Kegiatan Ekonomi Bisa Dibuka Bertahap September 2021

- Redaksi

Rabu, 4 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Luhut Binsar Pandjaitan. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, potensi kegiatan ekonomi bisa dibuka secara bertahap mulai September 2021. Namun, ada sejumlah kondisi yang secara konsisten harus dipenuhi.

Ia mengatakan, vaksinasi, peningkatan testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) atau 3T, serta disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau 3M, merupakan kunci dari penanganan pandemi.

“Mengenai vaksinasi kita bulan ini berharap akan bisa 60-70 juta kita akan vaksin Agustus dan kita harap juga September demikian. Sehingga dengan kita bisa mengendalikan pandemi. Pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi serta implementasi dari 3T dan 3M,” ujar Luhut dalam pers secara virtual pada Senin (2/8/2021).

“Bulan Agustus ini sangatlah penting untuk kita memanfaatkan meningkatkan cakupan vaksinasi. Presiden memerintahkan kamu untuk melakukan langkah-langkah ini dengan sebaik-baiknya dan sedetail-detailnya dan penerapan strategi 3M dan 3T agar September bisa mulai dilakukan pembukaan secara bertahap,” ujar Luhut Binsar dikutip dari nasional.kompas.com.

Luhut menekankan, dalam menangani pandemi, pemerintah tak bisa bergerak sendirian tanpa keterlibatan peran dan kesadaran masyarakat. Oleh sebab itu, diharapkan masyarakat memiliki kesadaran untuk berperan penuh dalam terus menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga :  Erdogan Pastikan Ikuti Strategi Jalan Baru Ekonomi ala China

“Kami berharap kerja sama dari kita semua dan juga untuk semua masyarakat memiliki kesadaran untuk berperan penuh dalam menjaga protokol kesehatan agar kita semua dapat segera keluar dari badai pendemi ini. Ini tidak bisa hanya dikerjakan pemerintah, seluruh bangsa harus terlibat,” ujar Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Jawa Bali ini.

Berita Terkait

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini
Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb
Kisah Bunda Elis asal Sukabumi: Dari terlilit utang hingga ekspor keripik singkong ke 5 negara

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Senin, 21 April 2025 - 18:44 WIB

Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?

Berita Terbaru