Ditawari Jadi Menteri, Ridwan Kamil Heran Namanya di Survei Cagub Jakarta Bagus

- Redaksi

Minggu, 20 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. l Ridwan Kamil

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. l Ridwan Kamil

sukabumiheadline.com l Terhitung mulai 5 September 2023 mendatang Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat. Dalam posisi ‘menganggur’ itu ia mengaku berada di persimpangan jalan politik ke depan.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku memiliki empat peluang untuk melanjutkan karier politiknya. Hingga kini, Ridwan Kamil belum menentukan sikap atas langkah politiknya. Sementara itu, empat jalur politik yang bisa dipilih Ridwan Kamil adalah maju kembali di Pilgub Jabar, Pilgub DKI Jakarta, Pilpres 2024, dan mengamini tawaran menjadi menteri.

Ia tak menampik peluang untuk maju kembali di Pilgub Jabar terbuka lebar. Sebab, tak sedikit yang mendukungnya untuk melanjutkan pembangunan di Jabar. Sementara itu, ia juga mengaku kaget dengan terbukanya peluang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

“Kalau ke DKI itu hanya karena surveinya tidak disangka-sangka bagus. Padahal, tidak ada baliho Ridwan Kamil di Jakarta. Saya tidak jalan-jalan di car free day Sudirman-Thamrin. Tapi survei lumayan. Berarti apa yang di Jabar dikonsumsi oleh orang Jakarta,” kata Ridwan Kamil di Masjid Raya Al Jabar, Sabtu (19/8/2023).

Sementara itu, untuk peluang maju di pilpres kemungkinan besar tak bisa ditentukan dalam waktu dekat. Sebab, menurut orang nomor satu di Jabar itu, dinamika politik saat ini masih begitu cair.

Baca Juga :  Nilai banyak masalah harus diselesaikan, Dedi Mulyadi: nama Jawa Barat sudah tak relevan

“Yang ketiga nasional dan masih berdinamika. Percaya sama saya, seperti 2019, perjodohan di detik akhir,” katanya.

“Jangan menyimpulkan sekarang, karena ini masih survei perorangan. Bukan survei berpasangan. Masih jauh dari prediksi dan takdirnya. Jadi, ikuti saja. Saya mah mengalir, kalau pintunya terbuka, bismillah,” ucap Ridwan Kamil.

Kemudian, langkah politik yang bisa dipilih Ridwan Kamil adalah mengamini tawaran menjadi menteri pada periode mendatang. Ia mengaku mendapatkan tawaran untuk menjabat sebagai menteri. Namun, Ridwan Kamil tak menjelaskan tawaran itu datang dari koalisi politik mana, dan jabatan yang ditawarkannya.

“Keempat, ada yang nawarin jadi menteri. Siapa pun presidennya katanya. Tapi apapun itu hidup mah satu. Di manapun kita ditempatkan, manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling bermanfaat,” kata Ridwan Kamil.

Berita Terkait

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden
Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:35 WIB

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Berita Terbaru