OJK: Pinjol Legal Dilarang Tagih Utang Pakai Ancaman dan Kekerasan

- Redaksi

Kamis, 28 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pinjaman online - Istimewa

Ilustrasi pinjaman online - Istimewa

sukabumiheadline.com l Otoritas Jasa Keuangan atau OJK mewanti-wanti penagih utang atau debt collector (DC) pinjaman online alias pinjol agar melakukan penagihan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

OJK memperbolehkan penyelenggaran fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjol untuk menagih utang debitur yang telat membayar utangnya. Hal tersebut berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI).

“Jika peminjam wanprestasi maka penyelenggara pinjaman online wajib melakukan penagihan kepada peminjam,” tulis OJK dalam keterangannya dikutip Kamis (28/9/2023).

Kendati demikian, OJK mewanti-wanti DC untuk melakukan penagihan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

OJK meminta penyelenggara memastikan DC tidak menggunakan ancaman, kekerasan, dan tindakan yang bersifat mempermalukan peminjam.

Baca Juga :  Sebabkan WNI Bunuh Diri, WNA China Otak Pinjol Ilegal Ditangkap

Larangan lainnya, yakni tidak boleh menggunakan tekanan secara fisik maupun verbal. Menurut OJK, DC juga dapat memberikan surat peringatan sesuai dengan jangka waktu dalam perjanjian pendanaan antara pemberi dana dan peminjam.

Adapun surat peringatan tersebut wajib memuat informasi paling sedikit antara lain:

  1. Jumlah hari keterlambatan pembayaran kewajiban
  2. Posisi akhir total Pendanaan yang belum dilunasi atau pokok terutang
  3. Manfaat ekonomi Pendanaan (bunga yang harus dibayar)
  4. Denda yang terutang.

Berita Terkait

Dikeluhkan warga Sukabumi, PLN jawab enteng soal tagihan listrik melonjak usai diskon
Daftar operator, rute dan tujuan bus dalam provinsi dari Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Kisah sukses UMKM Karya Winazar Sukabumi tembus pasar internasional
Jalan Tol Sukabumi-Padalarang dibangun dua tahap selama 4 tahun
Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi
Peluang ekspor untuk petani di Sukabumi, daun kratom laku keras di AS untuk vitalitas
Dikeluhkan warga Sukabumi, ternyata segini tarif listrik PLN per KWh setelah program diskon 50%
Warga Sukabumi ngeluh tarif listrik jadi lebih mahal dibanding sebelum program diskon 50%

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:03 WIB

Dikeluhkan warga Sukabumi, PLN jawab enteng soal tagihan listrik melonjak usai diskon

Kamis, 10 April 2025 - 10:00 WIB

Daftar operator, rute dan tujuan bus dalam provinsi dari Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 16:00 WIB

Kisah sukses UMKM Karya Winazar Sukabumi tembus pasar internasional

Sabtu, 5 April 2025 - 10:00 WIB

Jalan Tol Sukabumi-Padalarang dibangun dua tahap selama 4 tahun

Sabtu, 5 April 2025 - 01:04 WIB

Mengenal definisi, logo, prinsip, tujuan dan jenis koperasi

Berita Terbaru