45% Wanita di Kota Sukabumi Memilih Bekerja, 20% Pria Menganggur

- Redaksi

Selasa, 24 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi wanita bekerja di sektor formal. l Istimewa

Ilustrasi wanita bekerja di sektor formal. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Tingkat partisipasi Wanita Sukabumi yang bekerja baik di sektor formal maupun informal terbilang tinggi, yakni hampir mencapai 45 persen dari total jumlah perempuan angkatan kerja yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut data Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Kota Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat (Persen), 2020-2022 Badan Pusat Statistik atau BPS Jawa Barat, setiap tahun terjadi kenaikan jumlah perempuan di Kota Mochi yang bekerja.

Hal itu tentu memotret banyak hal dan faktor yang memengaruhi alasan Wanita Sukabumi memilih bekerja. Dari mulai alasan membantu suami dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga, membantu keluarga hingga alasan sebagai tulang rusuk dan sekaligus tulang punggung keluarga.

Namun di sisi lain, hal itu menunjukkan meningkatnya tingkat kesadaran kaum pria dan wanita di Sukabumi mengenai kesetaraan dan kesederajatan gender.

Mengutip data BPS Jawa Barat, wanita Sukabumi angkatan kerja nyaris 50 persen di antaranya memilih bekerja.

Baca Juga :  Gunakan Ambulans, Kades Selingkuhi Istri Orang di Cisolok Sukabumi

Laki-laki Perempuan Sukabumi Bekerja pada 2020, 2021 dan 2022

Diperoleh data bahwa pada 2020, sebanyak 72,75 persen laki-laki di Kota Sukabumi bekerja baik di sektor formal maupun informal.

Kemudian pada 2021, sebanyak 71,83 persen pria Sukabumi bekerja. Kemudian naik menjadi 79,75 persen pada 2022. Dengan demikian, sekira 20 persen pria angkatan kerja di kota ini menganggur pada tahun 2022.

Sedangkan, sebanyak 38,39 persen wanita Sukabumi memilih bekerja pada 2020. Kemudian, naik menjadi 41,62 persen pada 2021, dan kembali naik pada 2022enjadi 44,91 persen.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru