Intip Rumah Batik Fractal LPS di Sukabumi, membuat karya seni dengan aplikasi jBatik

- Redaksi

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Batik Fractal LPS - Humas LPS

Rumah Batik Fractal LPS - Humas LPS

sukabumiheadline.com – Upaya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)  berupaya mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya UMKM Batik, dibuktikan dengan diresmikannya Rumah Batik Fractal LPS di Kota Sukabumi, pada Kamis (25/7/2024) lalu.

Melalui pemberdayaan UMKM Batik tersebut, LPS berharap dapat menjadikan Jawa Barat sebagai destinasi wisata baru dan sentra batik. Sehubungan dengan hal tersebut, LPS meresmikan Rumah Batik Fractal LPS “Inovasi Batik melalui Teknologi”.

“Rumah Batik Fractal LPS diharapkan dapat menjadikan Sukabumi menjadi destinasi baru wisata dan sentra batik di Jawa Barat,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (12/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yudhi berharap Rumah Batik Fractal LPS dapat memfasilitasi UMKM Batik di Sukabumi, Cianjur, dan sekitarnya untuk terus berkarya dan memproduksi batik dengan desain terkini, menarik, dan beragam, sehingga perekonomian masyarakat di Jawa Barat akan meningkat.

Baca Juga :  Modal Awal Rp500 Ribu, Kini Omzet Usaha Telur Pemuda Parungkuda Sukabumi Rp500 Juta Sebulan

Salah satu bukti dukungan LPS, adalah dengan memamerkan produk Batik Sukabumi di ajang Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2025 usai digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, pada 20 – 23 Februari 2025. Perhelatan tersebut menandai satu dekade mode muslim terbesar di Indonesia. Baca selengkapnya: Satu dekade MUFFEST 2025, ajang pamer karya UMKM Batik Sukabumi-Cianjur

MUFFEST 2025
Satu dekade MUFFEST 2025, ajang pamer karya UMKM Batik Sukabumi-Cianjur – LPS

 

menambahkan, melalui Rumah Batik Fractal LPS ini, diharapkan menjadi pusat pelatihan batik sekaligus dapat menjadi tempat mengasah kemampuan UMKM, terutama mengenai strategi komunikasi pemasaran, untuk menguasai pasar domestik, atau bahkan dunia.

Adapun, Batik Fractal ini cukup unik karena menggabungkan seni tradisional batik dan teknologi informasi. Kemudian, untuk memudahkan para pelaku UMKM, proses desain batik akan memanfaatkan aplikasi atau perangkat lunak komputer dengan nama jBatik.

Baca Juga :  Mantan Ojol di Sukabumi Punya Mobil Mewah, Omzet Usaha Bos Arti Sari Rp13 Juta per Hari

Dengan demikian, Batik Fractal merupakan kombinasi dari empat unsur yaitu, seni, budaya, sains dan teknologi. Batik Fractal sendiri telah mendapat pengakuan dari UNESCO, pada Oktober 2008.

Seperti diketahui, UNESCO menganugerahi People Pixel Project dengan Award of Excellence sebagai Stamp of Approval. Artinya produknya memiliki kualitas tertinggi pada level internasional dan berpotensi besar untuk masuk pasar dunia.

Sebelumnya, LPS juga telah mengadakan pelatihan bagi 30 UMKM batik di Jawa Barat, pelatihan ini sudah dilaksanakan sejak September 2023 bertempat di “Sukabumi Creative Hub”.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan batik, namun juga meliputi pelatihan dalam melakukan pemasaran produk, khususnya pemasaran di media sosial.

Pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas produk batik yang dihasilkan dan juga meningkatkan eksplorasi akan motif-motif batik dengan menjaga warisan budaya di Sukabumi.

Berita Terkait

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan
UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025
Tasikmalaya juara warga paling kreatif se-Jawa Barat, Sukabumi ke berapa?
Semua Kopdes Merah Putih di Sukabumi dapat duit hari ini
Camilan kreasi difabel asal Sukabumi ekspor ke luar negeri, dipuji Menteri UMKM

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Sabtu, 22 November 2025 - 23:01 WIB

14 produk UMKM Sukabumi dikenal ke mancanegara, dari kuliner hingga kerajinan tangan

Sabtu, 22 November 2025 - 00:14 WIB

UMKM Sukabumi, ini trend bisnis kuliner 2026: Dari cloud kitchen, jenis dan strategi sukses

Rabu, 12 November 2025 - 11:24 WIB

Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Kamis, 6 November 2025 - 08:00 WIB

BAKTI Komdigi: Sosialisasi digitalisasi UMKM di Sukabumi dan Kompetisi Hidden Gem 2025

Berita Terbaru