25 jenis buah dihasilkan dari Kabupaten Sukabumi, dari alpukat hingga jengkol

- Redaksi

Jumat, 13 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buah Gandaria - Istimewa

Buah Gandaria - Istimewa

sukabumiheadline.com – Jawa Barat merupakan daerah tersubur di Indonesia. Karenanya, hampir semua jenis tumbuhan bisa dikembangkan di Tatar Pasundan. Dari mulai berbagai jenis pohon, padi, sayur hingga buah-buahan.

Kabupaten Sukabumi yang memiliki wilayah terluas di Jawa Barat, sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan pertanian, perkebunan dan hutan tanaman industri.

Mengutip data Statistik Pertanian Hortikultura SPH-BST dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, selain sayur dan padi, Sukabumi juga merupakan daerah penghasil puluhan jenis buah.

Baca Juga:

Berikut adalah jenis buah dan jumlah hasil panen buah dari Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumiheadline.com, Jumat (13/6/2025).

  1. Alpukat 46.769,03 kuintal
  2. Belimbing 5.801,27 kuintal
  3. Buah Naga 3.230,50 kuintal
  4. Duku/Langsat/Kokosan 16.160,50 kuintal
  5. Durian 108.310,40 kuintal. Hasilkan 235 ton, ini daftar kecamatan penghasil durian di Kabupaten Sukabumi
  6. Jambu Air 26.492,95 kuintal
  7. Jambu Biji 43.781,84 kuintal
  8. Jeruk Pamelo 8.345,55 kuintal
  9. Jeruk Lemon 24.388,10 kuintal
  10. Jeruk Siam/Keprok 19.040,00 kuintal
  11. Lengkeng 311,20 kuintal
  12. Mangga 115.130,00 kuintal
  13. Manggis 61.492,50 kuintal
  14. Nenas 1.341,50 kuintal
  15. Nangka/Cempedak 84.848,83 kuintal
  16. Pepaya 157.490,47 kuintal
  17. Pisang 3.074.701,05 kuintal
  18. Rambutan 47.889,35 kuintal
  19. Salak 15.167,75 kuintal
  20. Sawo 5.684,80 kuintal
  21. Sirsak 28.384,45 kuintal
  22. Sukun 20.937,50 kuintal
  23. Melinjo 3.849,70 kuintal
  24. Petai 36.022,50 kuintal
  25. Jengkol 8.762,50 kuintal

Baca Juga :  November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB

Ilustrasi mantan pacar - sukabumiheadline.com

Konten

Heboh 4 Desember Hari Mantan Sedunia, benarkah?

Kamis, 4 Des 2025 - 19:35 WIB