sukabumiheadline.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, Rabu (20/8/2025) malam.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Kamis (21/8/2025), membenarkan kabar pria yang akrab dipanggil Noel itu telah ditangkap KPK.
Immanuel Ebenezer diduga terlibat kasus pemerasan sertifikasi K3. Tentu kasus ini sangat disorot, mengingat sertifikasi K3 sangat krusial bagi dunia kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Memahami pentingnya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menjadi kunci untuk melihat betapa berbahayanya praktik korupsi di sektor ini.
K3, atau Keselamatan dan Kesehatan Kerja, adalah sebuah sistem dan upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Tujuannya sangat mulia, yaitu melindungi setiap tenaga kerja agar selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di lingkungan kerja.
Nama Immanuel Ebenezer terseret dalam pusaran kasus dugaan suap yang melibatkan pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam kasus Immanuel Ebenezer, sertifikasi K3 diduga menjadi “barang dagangan” yang diatur dan diloloskan dengan sejumlah uang.
Modusnya diduga untuk “mengondisikan” agar perusahaan tertentu bisa mendapatkan sertifikat K3 tanpa melalui prosedur yang semestinya.
Padahal, proses sertifikasi ini seharusnya melibatkan audit dan penilaian yang ketat untuk memastikan perusahaan benar-benar layak.
Penyuapan ini mencederai tujuan utama K3, yaitu menjamin keselamatan para pekerja di lapangan.