sukabumiheadline.com – PT Hero Supermarket Tbk. akan mengumumkan perubahan nama perusahaan dalam beberapa bulan ke depan. Langkah ini ditempuh usai perseroan melepas bisnis makanan Hero Supermarket kepada afiliasinya, PT Hero Retail Nusantara melalui penandatanganan conditional sale and purchase agreement (CSPA) pada 19 April 2024 lalu, senilai Rp315 miliar.
Menurut Presiden Direktur Hero Group Hadrianus Wahyu Trikusumo, transisi ini akan membuat perseroan fokus mengoptimalkan pengembangan bisnis Guardian dan IKEA, dengan mendorong ekspansi, penyegaran format toko, dan peningkatan penawaran ke pelanggan.
Seiring rencana tersebut, HERO juga berencana mengubah nama perusahaan. Meski belum diketahui pasti, namun ia menyatakan, akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam beberapa bulan mendatang, kami juga akan mengumumkan transisi nama perusahaan dari PT Hero Supermarket Tbk ke nama perusahaan baru kami,” ujar Hadrianus, Senin (22/4/2024).
Sementara, terkait pelepasan bisnis Hero Supermarket, keputusan ini memastikan kelangsungan dari karyawan Hero Supermarket di bawah kepemilikan PT Hero Retail Nusantara (HRN) yang dipimpin Ipung Kurnia.
Untuk informasi, Ipung Kurnia merupakan putra M.S. Kurnia, pendiri Hero Supermarket pada 1971. Ipung familiar dengan bisnis Hero dan pernah menjabat sebagai Direktur di Hero Supermarket dari 1989 hingga 1992, dan Direktur Utama PT Hero Supermarket dari 1992 hingga 2008. Baca lengkap: Alasan Ipung Kurnia, Putra Taipan asal Sukabumi Tampung Saham M Cash
“Kami memiliki keyakinan yang teguh dalam masa depan bisnis Hero Supermarket dan percaya bahwa ini merupakan langkah terbaik bagi semua pihak yang terlibat,” kata Hadrianus.
Berdasarkan ringkasan CSPA, nilai pengalihan bisnis Hero Supermarket kepada HRN mencapai Rp135 miliar sebelum pajak. HERO juga akan mendapatkan pembayaran tambahan senilai Rp35 miliar dari beberapa penyewaan, seperti toko hingga ruang kantor.
Tak cuma itu, berdasarkan proyeksi keuangan segmen bisnis Hero Supermarket pada 2025 – 2027, nilai potensial keuntungan bersama yang akan diterima perseroan dari HRN mencapai Rp13 miliar sebelum pajak berlaku.
“Nilai total sebesar Rp183 miliar seperti yang disebutkan di atas adalah 12,89% dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023,” tulis manajemen HERO dalam keterbukaan informasi.
Adapun penyelesaian pengalihan akan tunduk pada pelaksanaan novasi perjanjian sewa oleh perseroan, HRN, dan pemilik tanah terkait, serta pelaksanaan perjanjian sewa toko milik HERO. Penyelesaian ini akan dilakukan pada 28 Juni 2024.
Berita Terkait:
- Wu Lai Tjang, miliarder asal Sukabumi diabadikan jadi nama masjid di Tangerang
- Intip interior Masjid Baitul Kurnia Banten, dibangun untuk mengenang miliarder asal Sukabumi
- Ini Lho 5 Jaringan Ritel Modern Didirikan Pengusaha asal Sukabumi
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, kisah sukses PT Hero Supermarket tidak terlepas dari kehidupan seorang “hero”-nya yang sangat inspiratif. Ia adalah almarhum Muhammad Saleh Kurnia atau populer di dipanggil MS. Kurnia. Baca lengkap: Kisah Inspiratif MS Kurnia, Pengusaha asal Sukabumi Pendiri Hero Supermarket
Di masa kecilnya, Kurnia tidak bisa menikmati waktu bermain seperti anak seusianya. Sepulang sekolah, dia langsung bekerja untuk mengumpulkan uang dengan berjualan makanan.
Kegigihan dan kerja kerasnya membuahkan hasil. Pada 1954, Kurnia dan kakak laki-lakinya, Wu Guo Chang mulai menekuni bisnis dengan mendirikan CV yang diberi nama CV Hero. Baca lengkap: MS Kurnia, miliarder asal Sukabumi dikenal gigih dan baik hati sukses dirikan Hero Supermarket