25.2 C
Sukabumi
Sabtu, April 20, 2024

Di utara Sukabumi macet, pantai selatan gelombang tinggi

sukabumiheadline.com - Arus kendaraan pada musim libur...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Istri Kabareskrim Pamer Harta, Publik Kaitkan dengan Ismail Soal Tambang Ilegal

NasionalIstri Kabareskrim Pamer Harta, Publik Kaitkan dengan Ismail Soal Tambang Ilegal

sukabumiheadline.com l Sejak kasus yang menimpa pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo yang anaknya kerap pamer harta di sosial media, kini banyak dugaan kepada para aparatur sipil melakukan kegiatan pamer harta, seperti istri Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto serta istei Brigjen Pol. Endar Priantoro.

Hal tersebut terjadi pasca demonstrasi di Silang Monas Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023, dituding atas terima suap tambang ilegal atau ilegal mining sebesar Rp6 miliar, istri Agus Andrianto terbukti pamer harta.

Istri Agus Andrianto selaku Kepala Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia tengah viral dan jadi sorotan.

Hal sama juga dengan istri Endar Priantoro, selaku Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ikut-ikutan pamer hata kekayaan.

Tertangkap dari sebuah akun TikTok @TeamNetizen, bahwa sang istri, Evi Celiyanti, memakai dan pamer baju mewah bermerk dan dikaitkan dengan Agus Andrianto yang pernah terima uang suap sebesar Rp6 miliar dari Ismail Bolong.

Yuk bongkar terus! Kali ini kelakuan hedon istri Kabareskrim Komjen Agus Andrianto yang terseret kasus suap tambang ilegal nih!,” tulis akun TikTok @TeamNetizen dikutip Sabtu (25/3/2023).

Agus Andrianto disebut terima uang suap Rp6 miliar (Oktober, Nopember dan Desember 2021) dari Ismail Bolong, uang perlindungan ilegal mining di Provinsi Kalimantan Timur.

Laporan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polisi Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo kepada Kepala Polisi Republik Indonesia, 7 April 2022, disebutkan posisi Agus Andrianto.

Koordinator Perkumpulan Pemuda Keadilan (PPK), Dendi Budiman di silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023, bersuara lantang, tentang Agus Andrianto.

Dendi Budiman, mendesak Presiden Joko Widodo, berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polisi Republik Indonesia (POLRI).

Koordinasi untuk usut dan tangkap Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) POLRI, karena terima suap Rp6 miliar dari Ismail Bolong.

Dendi Budiman mengecam keras, karena Agus Andrianto, masih belum disentuh aparat penegak hukum, sementara desakan dari berbagai pihak datang silih berganti.

Malah di Jakarta, Rabu, 30 November 2022, Koalisi Soliditas Pemuda Mahasiswa (KSPM) demonstrasi di KPK, desak usut dan tangkap Kabareskrim Polri, Agus Andrianto.

Penangkapan Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, Kabareskrim Polri karena terima suap Rp6 miliar.

Setelah gaya hidup mewah pejabat pajak Rafael Alun, kini tengah viral gaya hidup mewah sang istri Kabareskrim POLRI, Agus Andrianto (merdeka.com)

Suap Rp6 miliar diberikan Ismail bolong, anggota Polri, sebagai uang perlindungan aktifitas ilegal mining batubara di Provinsi Kalimantan Timur.

Kabareskrim POLRI Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto, bantah keras terima suap Ismail Bolong, Rp6 miliar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 25 November 2022.

Tapi Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso di Markas Besar Polri Jakarta, Selasa, 8 November 2023, desak Presiden nonaktifkan Agus Andrianto.

Penonaktifan untuk permudah pemeriksaan Agus Andrianto atas tudingan terima suap Rp6 miliar dari Ismail Bolong.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta, mengaku, telah dilakukan pengusutan, Jumat, 2 Desember 2022.

Dendi Budiman di silang Monas Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023, mengatakan, “Hari ini kepercayaan publik terhadap lembaga kepolisian nyaris hilang.”

“Kasus Polri super lengkap, mulai dari kejahatan kemanusiaan, peredaran narkoba, ilegal mining dan sejumlah bisnis haram libatkan Polisi,” kata Dendi Budiman.

Dendi Budiman desak Presiden Indonesia, Joko Widodo, menyelamatkan institusi Polri yang sudah rusak parah, di antaranya usut dan tangkap Agus Andrianto, jangan dibiarnya senyap.

Selain Kabareskrim Agus Andrianto terima Rp6 miliar, Kepala Polisi Daerah Kalimantan Timur, Inspektur Jenderal Polisi Herry Rudolf Nahak, sebesar 50 persen, setara Rp5 miliar.

Wakil Kepala Polisi Daerah Kalimantan Timur, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto, sebesar 10 persen, setara Rp1 miliar.

Khusus gaya pamer harta, Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, sebelumnya mengingatkan anggota tidak pamer harta atau hedonisme.

Apalagi situasi saat ini sedang tidak baik-baik saja dan Listyo Sigit Prabowo meminta anggotanya untuk tidak memamerkan hartanya saat ini.

“Terkait dengan gaya hidup mewah Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang,” kata Kapolri.

“Saya kira masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik,” kata Kapolri Sigit seperti dikutip dari Instagram resminya @Listyosigitprabowo, Senin, 24 Oktober 2023.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer