Izin Urus Acara Maulid, Syakila asal Bantargadung Sukabumi 5 Hari Belum Pulang

- Redaksi

Sabtu, 9 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Syakila sudah lima hari belum pulang ke rumah. l Istimewa

Syakila sudah lima hari belum pulang ke rumah. l Istimewa

sukabumiheadline.com l BANTARGADUNG – Seorang gadis berusia 14 tahun asal Kampung Lengkob, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan sudah lima hari belum kembali pulang ke rumahnya.

Diketahui, gadis tersebut bernama Syakila dan masih duduk di bangku kelas 2 di salah satu SMP di Bantargadung.

Menurut pamannya, Muslih, keponakannya itu sebelumnya meminta izin kepada neneknya untuk membantu mengurus acara maulid nabi di kampungnya.

Pada Senin (3/9/2023), Syakila izin mau menemui ibunya yang tinggal di Bantarmuncang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Diketahui, orang tua Syakila telah bercerai. Sejak ibunya menikah lagi, ia pun memilih tinggal bersama sang nenek di Bantargadung.

“Awalnya dia izin mau ke rumah ibunya di Bantarmuncang. Bahkan, saat mau kembali ke rumah neneknya, ia sempat diantar sama bapak sambungnya sampai naik angkot jurusan Warungkiara,” kata Muslih kepada sukabumiheadline.com, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga :  Sosok Remaja Sukabumi di Balik Buku Jemari Hati yang Tidak Terucap

“Sama ibunya juga dikasih uang 75 ribu Rupiah karena alasannya untuk acara Maulid Nabi Muhammad SAW,” imbuhnya.

Namun, sejak sepulang dari rumah ibunya hingga saat ini, Syakila belum juga pulang ke rumahnya.

Pihak keluarga, kata Muslih, hingga saat ini belum berpikir untuk melaporkan hilangnya Syakila kepada pihak kepolisian.

“Belum lapor polisi karena keluarga masih berharap Syakila segera pulang,” pungkasnya.

Kepada yang menemui Syakila, Muslih berpesan agar menghubungi nomor WhatsApp miliknya di nomor 085872009227.

Berita Terkait

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Berita Terbaru