22.2 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Xiaomi 14 dipasarkan di Indonesia, kamera LEICA 50MP, ini harga dan keunggulannya

sukabumiheadline.com - Xiaomi Indonesia telah mengonfirmasi kehadiran...

Menag Ingin ONH 2024 Naik Jadi Rp105 Juta per Jemaah

NasionalMenag Ingin ONH 2024 Naik Jadi Rp105 Juta per Jemaah

sukabumiheadline.com l Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji (BPIH) tahun 1445 H/2024 M sebesar Rp105.095.032,34 per jemaah.

Hal itu disampaikan Gus Yaqut saat Kementerian Agama dan DPR RI menggelar rapat kerja di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dengan demikian, Gus Yaqut ingin ada kenaikan sebesar Rp10 juta per jemaah, dari sebelumnya Rp90,05 juta per jemaah.

Dalam menyusun usulan BPIH, Kemenag mengambil asumsi nilai tukar kurs dollar terhadap Rupiah sekitar Rp16.000. Sementara itu, asumsi nilai tukar SAR terhadap Rupiah adalah sekitar Rp4.266.

“Pemerintah mempertimbangkan prinsip efisiensi dan efektivitas dalam menentukan komponen BPIH, sehingga penyelenggaraan ibadah haji dapat terlaksana dengan baik, dengan biaya yang wajar,” ungkap Gus Yaqut dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/11/2023).

Adapun, anggaran tersebut akan dibagi menjadi dua komponen, yaitu komponen yang dibebankan langsung kepada Jemaah Haji (BiPIH/Biaya Perjalanan Ibadah Haji) dan komponen yang dibebankan kepada dana nilai manfaat (optimalisasi).

Biaya yang dibayar oleh para jemaah akan digunakan untuk membiayai beberapa komponen, seperti biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi hingga pelayanan di embarkasi, debarkasi, imigrasi dan layanan di Armuzna (Arafah-Muzdalifah-Mina). Tak hanya itu, uang tersebut juga akan digunakan untuk premi asuransi, perlindungan, dokumen perjalanan, living cost, dan pembinaan jemaah haji.

“Komponen biaya penerbangan haji disusun per embarkasi dengan memperhatikan jarak dari masing-masing embarkasi ke Arab Saudi,” kata dia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer