Pemuda Nagrak Sukabumi Sulap Limbah Kayu jadi Kerajinan Bernilai Rupiah

- Redaksi

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kerajinan karya Habil Aziz (24 tahun) pemuda asal Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kerajinan karya Habil Aziz (24 tahun) pemuda asal Nagrak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Di tangan Habil Aziz (24 tahun) limbah palet kayu jati belanda bisa jadi barang bernilai rupiah. Limbah kayu ia sulap menjadi meja dan kursi, meja lipat, sampai gantungan serbaguna.

Habil Aziz adalah pemuda asal Kampung Nagrak, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ia sudah menekuni usaha ini sejak tahun 2017.

“Limbah palet kayu jati belanda ini juga cocok untuk dekorasi cafe atau alat rumah tangga. Untuk jasa pembuatan antara Rp 20.000 sampai Rp 800.000, tergantung tingkat kesulitannya,” kata Habil kepada sukabumiheadlines.com, Rabu, 14 Juli 2021.

Selain membuat barang dari limbah palet kayu, mahasiswa Komputerisasi Akuntansi ini juga pandai melukis. Keahliannya melukis bahkan sudah dimulai sejak SMA.

Baca Juga :  Jangan Bilang Mustahil Ayam Geprek plus Nasi Rp8 Ribu, Ada Kok di Cibadak Sukabumi

“Sudah punya hobi seni sejak lama, tapi untuk menjual jasa seni baru sekitar empat tahun yang lalu pas lulus SMA,” kata Habil.

“Kalau melukis dari bahan canvas dan kayu juga bisa. Saat ini belum punya brand sendiri, baik kerajinan kayu maupun seni lukis. Masih sistem order sesuai pesanan. Kalau mau lihat-lihat bisa dicek di Facebook Jasa Lukis Pensil-Painting Services dan Instagram @billpaint,” pungkasnya.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB