Puluhan Buruh Pabrik PT Molax Global Sukabumi Kesurupan

- Redaksi

Jumat, 18 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan buruh pabrik PT Molax Global Sukabumi kesurupan, Jumat, 18 Juni 2021. | Foto: Istimewa

Puluhan buruh pabrik PT Molax Global Sukabumi kesurupan, Jumat, 18 Juni 2021. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Puluhan buruh pabrik PT Molax Global Sukabumi menjerit histeris akibat kesurupan pada Jumat, 18 Juni 2021 siang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat jam kerja.

Dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp, nampak ratusan buruh pabrik garmen di Jalan Alternatif Cicurug, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda tersebut berhamburan saat kesurupan massal terjadi. Bahkan terlihat ada salah satu buruh wanita yang tergeletak lalu ditolong karyawan lainnya.

Salah seorang buruh wanita berinisial DN (25 tahun) mengatakan, pertama kali terdengar jeritan histeris di bagian operator, disusul suasana panik.

 

“Kejadian awalnya kurang tahu persis. Tiba-tiba aja suasana panik, ada yang kesurupan. Setelah itu pada berhamburan,” kata DN saat dihubungi sukabumiheadline.com melalui pesan singkat.

Baca Juga :  Secercah Harapan Bagi Guru PAI Honorer Kabupaten Sukabumi

DN menyebut, peristiwa kesurupan massal ini tidak dialami sekaligus oleh puluhan orang. “Jadi satu orang dulu, terus pindah lagi ke buruh lain, terus pindah-pindah lagi sampai ada sekitar 30-an orang yang kesurupan,” imbuhnya.

Meski demikian, masih kata DN, buruh yang mengalami kesurupan hanya menjerit histeris, tidak sampai melukai orang yang ada di dekatnya.

“Buruh langsung dipulangkan khawatir orang yang kesurupan bertambah lagi. Sebelumnya saya juga dengar di pabrik ini pernah kejadian kesurupan massal kayak gini, tapi kurang tahu persis tahun berapa,” tandas DN.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Senin, 28 Juli 2025 - 18:56 WIB

Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terbaru