Sempat Diselamatkan Ayah, Bocah Cikakak Sukabumi Hilang Ditelan Ombak Pantai Kamboja

- Redaksi

Sabtu, 11 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana warga saat melakukan Pencarian korban hilang tenggelam di Pantai Kamboja, Desa Cikakak.

Suasana warga saat melakukan Pencarian korban hilang tenggelam di Pantai Kamboja, Desa Cikakak.

SUKABUMIHEADLINE.com I CIKAKAK – Ganasnya ombak di Kawasan Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kembali memakan korban jiwa. Lizam (7) warga Pasir Bendera, Desa/Kecamatan Cikakak, hilang tenggelam setelah terseret ombak di sekitar Pantai Kamboja, Sabtu (11/12/2021).

Ketua Dorum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengungkapkan, kejadian berawal sekira pukul 08.00 WIB, saat ketiga warga Pasir Bendera, yakni Lizam (7) Gea (12) dan Irfandi (8), keduanya merupakan sepupu korban, mandi di Pantai Kamboja bersama kedua orang tuanya.

“Saat kejadian kondisi ombak sedang pasang, saat mandi ketiganya terseret ke tengah,” ujar Okih.

Melihat kejadian itu, lanjut Okih, ayah korban berusaha menyelematkan ketiganya yang sudah terseret ke tengah laut kurang lebih 15 sampai 20 meter dari titik awal mereka berenang.

“Orang tua korban sempat berhasil menyelamatkan Lizam dan dibawa ke pinggir pantai di titik pertama saat berenang,” jelasnya.

Baca Juga :  Rifal: Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Sukabumi 2021 Cacat Hukum

“Selanjutnta ayah korban kembali ke tengah menyelamatkan dua korban lagi dan berhasil, sesampainya di pinggir pantai, korban Lizam terseret kembali ke tengah dan hilang tenggelam,” terangnya.

Masih kata Okih, saat ini Tim SAR Gabungan telah melakukan tindak awal dengan melakukan penyisiran awal, penyelamanan manual, dibantu nelayan penyelam udang dan masyarakat sekitar.

“Tim Sarda sekira 6 personel diterjunkan di bantu Kepolisian Air Polres Sukabumi dan keluarga korban namun hasil sementara masih nihil,” tandasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB