Sungai Cibareno Meluap, Sekolah dan Rumah di Cisolok Sukabumi dan Banten Diterjang Banjir

- Redaksi

Minggu, 9 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Cibareno meluap, banjir menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Banten. l Istimewa

Sungai Cibareno meluap, banjir menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Banten. l Istimewa

SUKABUNIHEADLINE.com l CISOLOK – Sejumlah warga dari Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dan Desa Cibareno, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berkerumun di Jembatan Cibareno setelah air sungai meluap.

Salah seorang warga setempat, Asep Saepudin mengatakan, air sungai tiba-tiba meluap pada Ahad (9/10/2022) sore. Tak hanya itu, luapan air juga menerjang pemukiman warga yang berada di sekitar jembatan.

“Aliran Sungai Cilograng mendadak membesar. Bahkan, air meluap masuk ke bangunan SDN Sudalarang, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok,” jelasnya.

“Getaran juga terasa saat saya menginjak kaki di jembatan. Getaran air begitu besar menghantam pondasi jembatan,” tambah Asep.

Asep menambahkan, hingga pukul 17.00 WIB, beberapa warga sudah mulai mengungsi karena dikhawatirkan luapan air sungai.

Saat ini, tambah dia, ada rumah warga yang berdekatan dengan SDN Sudalarang, Kampung Bantarkalapa, Desa Pasir Baru terendam banjir.

Baca Juga :  Jelang Liga 3, Persikabumi Gelar Uji Coba Lawan Persib Bandung

Untuk informasi, Jembatan Cibareno sendiri merupakan batas Provinsi Jawa Barat dan Banten. Hingga saat ini warga masih memantau situasi luapan air yang sudah nyaris rata dengan jalan raya.

Dihubungi terpisah, salah seorang warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Erwin Sawarna mengatakan puluhan rumah di wilayahnya diterjang banjir luapan Sungai Cibareno.

“Lebak Selatan diterjang banjir bandang dari luapan beberapa sungai yang berada di Lebak Selatan, seperti Cibareno, Cisawarna ,Cidikit, Cimadur, Visiih dan lainnya,” jelasnya melalui aplikasi perpesanan.

“Mulai dari Kecamatan Cilograng, Cibeber, Bayah, Pangarangan dan Cihara. Saat ini pihak BPBD setempat sedang melakukan pendataan,” tambah Erwin.

Berita Terkait

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan
Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus
Warga Pajampangan dimanja KDM, ini program 2026 di selatan Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Kamis, 26 Juni 2025 - 04:54 WIB

Kemendagri beri peluang Jawa Barat dipecah 5 provinsi, ini daftarnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:29 WIB

Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Jumat, 20 Juni 2025 - 19:29 WIB

Respons PP soal larangan seragam ormas mirip TNI-Polri: Mana ada tentara oranye

Berita Terbaru

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB