21.6 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

Vespa 300 GTV special edition cuma 140 meluncur, cek harga dan spesifikasinya

sukabumiheadline.com - Dalam rangka merayakan 140 tahun...

Tusuk Paman 2 Orang Tewas, Kronologi Pria Cibadak Sukabumi Harus Lebaran di Penjara

SukabumiTusuk Paman 2 Orang Tewas, Kronologi Pria Cibadak Sukabumi Harus Lebaran di Penjara

sukabumiheadline.com l CIBADAK – Warga Kampung Babakan Anyar RT 03/08, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digemparkan kasus penusukan oleh seorang pria terhadap pamannya sendiri.

Pria berinisial N (60) diduga tewas ditusuk keponakannya sendiri, AR (45) pada Senin (10/4/2023) siang.

Menurut Humas Polres Sukabumi kepada wartawan, korban tewas di tangan keponakannya akibat sakit hati.

Kasus penusukan terjadi sekira pukul 04.15 WIB atau kurang lebih waktu sahur. Korban meregang nyawa setelah mendapatkan empat luka tusukan pisau di perutnya.

Tak lama setelah kabar ini diterima kepolisian, Polsek Cibadak langsung mendatangi lokasi kejadian yakni rumah korban.

Sementara, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Cibadak Kompol Ridwan Ishak membenarkan soal adanya dugaan penusukan yang dialami korban.

Menjadi Ridwan, saat ini terduga pelaku sudah berhasil ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Betul kasus penusukan dan saat ini pelakunya sudah diamankan di Mapolsek Cibadak. Dari hasil pemeriksaan, motif terduga pelaku yakni sakit hati karena setiap menghampiri rumah korban selalu diusir,” kata Ridwan.

Informasi diperoleh, dugaan penusukan pertama kali diketahui tetangga korban, Muhammad Farhan Nugraha (25). Awalnya Farhan mendengar jeritan minta tolong di samping rumahnya.

“Ada yang teriak meminta tolong, kirain ada orang gila. Saat dilihat di rumah tetangga sedang berkelahi hingga ada penusukan,” katanya.

Farhan menambahkan, dua orang yang terlibat dalam aksi tersebut tidak lain masih ada hubungan keluarga yakni korban dan terduga pelaku. “Masih keluarga, terduga pelaku adalah keponakannya,” kata dia.

Disebutkan Farhan, adik laki-laki korban yang berinisial TS (54) berusaha melerai pertikaian kakaknya dan terduga pelaku. Namun, TS juga meninggal dunia setelah melihat penusukan tersebut. Farhan menyebut TS diduga meninggal karena serangan jantung.

“Pelaku datang dengan wajah tertutup, pakai helm, pakai buff (masker penutup mulut), awalnya dikira maling atau apa. Setelah itu, pelaku langsung menusuk korban pakai pisau,” ujarnya.

Sementara, terkait motif penusukan, Farhan mengaku tidak mengetahui secara pasti, selain soal sering diusir.

“Tidak tahu persis penyebabnya apa, masalah pribadi atau apa. Namun, yang pasti satu meninggal gara-gara penusukan, sementara adiknya meninggal karena syok,” katanya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer