Wakil Ketua MUI: Siapa Sebenarnya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Ini?

- Redaksi

Senin, 21 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. l Istimewa

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kebijakan Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju, Yaqut Cholil Qoumas membuat heran Wakil Ketua Majelis Ulama (MUI) Anwar Abbas.

Keheranan Anwar tersebut diungkapkannya dalam Chanel YouTube Karni Ilyas Club, seperti dikutip, Senin (21/3/2022).

“Dia pernah bilang bahwa saya menyatakan saya adalah menteri dari agama-agama yang ada. Tapi kenapa yang diurus hanya yang Islam saja. Yang direcokin gitu ya,” ujar Anwar.

Lebih jauh, ia mengatakan hingga kini dirinya sering mempertanyakan tentang sosok Yaqut. Hal itu karena setiap kebijakan yang dikeluarkan Menag Yaqut selalu jadi kontroversi dan membuat gaduh.

“Saya jadi tanda tanya juga. Ini siapa sebenarnya menteri agama yang sekarang ini. Jadi tanda tanya buat saya. Dan setiap kebijakan yang dia buat mengundang kontroversi. Sehingga gaduh,” ujar Anwar.

Baca Juga :  Pansus Haji: Menteri Agama sudah melanggar banyak undang-undang

Seperti diketahui, kebijakan Menteri Agama yang membuat kontroversi di antaranya tentang pengaturan penggunaan toa Masjid, hingga logo halal dari MUI yang diganti dengan logo halal berbentuk gunungan wayang.

Padahal, menurut dia, setiap kebijakan pemerintah harus mempertimbangkan reaksi publik.

“Bangsa ini tidak akan menjadi bangsa yang maju dan kuat. Karena waktunya tersita dalam memperdebatkan hal-hal seperti ini,” tuturnya.

Berita Terkait

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:03 WIB

RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru