22.3 C
Sukabumi
Jumat, April 19, 2024

Paman Anwar Usman langgar etik lagi, MKMK kembali beri sanksi

sukabumiheadline.com - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK)...

Sah, masa jabatan kades kini jadi 8 tahun per periode, Dana Desa ditambah

sukabumiheadline.com - DPR RI secara resmi telah...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Wanita Bawa Anak Curi HP di Toko Busana Cibadak Sukabumi

SukabumiWanita Bawa Anak Curi HP di Toko Busana Cibadak Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l CIBADAK – Ada-ada saja modus pencuri handphone di Sukabumi. Salah satu triknya adalah dengan berpura-pura menjadi membeli.

Bahkan, kejadian di sebuah toko busana di Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terduga pelaku pencuri handphone, melakukannya dengan membawa anak-anak mereka.

Kali ini, nasib nahas menimpa seorang pelayan toko busana Mario, warga Kampung Bojongkoneng RT 01/03, Kelurahan/Kecamatan Cibadak bernama Dina Mardiana (19).

Menurut kakak korban, Herawati (26), dalam menjalankan aksinya pelaku terdiri dari dua orang wanita, di mana keduanya membawa anak-anaknya.

Dalam video yang dikirim ke redaksi, nampak aksi wanita terduga pelaku tengah mencuri handphone dari tumpukan baju. Aksinya tersebut terekam kamera CCTV, di mana ia mencuri sambil menggendong balita.

Usai mengambil handphone merek Oppo dari tumpukan pakaian, wanita tersebut kemudian memasukkan handphone curian ke bagian dalam celananya. Usai melakukan aksinya, terduga pelaku kemudian pergi meninggalkan toko dengan tergesa-gesa.

Sementara, satu wanita lainnya diduga rekan terduga pelaku, nampak tengah berbicara dengan pelayan toko dengan jarak sekira tiga meter.

“Ada dua orang, bawa anak. Kayaknya yang satu tugasnya mengalihkan perhatian para pelayan toko,” kata Herawati kepada sukabumiheadline.com, Kamis malam.

Adapun, alasan Dina menyimpan handphone di bawah tumpukan baju, menurut Herawati karena sudah terbiasa melakukannya.

“Adik saya dan karyawan lain biasa melakukannya begitu karena ada larangan memegang handphone saat bekerja. Jadi biasanya suka disimpan sementara di bawah tumpukan baju. Selama ini memang tidak pernah hilang,” jelas dia.

“Sepertinya wanita itu sudah memperhatikan kebiasaan adik saya dan karyawan toko lainnya itu,” tambah Herawati.

Lebih jauh, ia berharap pelaku pencurian handphone tersebut bisa segera tertangkap. “Iya, mudah mudahan aja segera tertangkap,” harapnya.

Herawati menambahkan, pihaknya berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, jika pelaku tidak menunjukkan itikad baiknya mengembalikan handphone yang dicuri, ia akan menempuh jalur hukum.

“Sekaran belum kepikiran untuk lapor polisi. Kami masih berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan karena kasihan kan anaknya masih kecil,” kata Herawati.

“Kalau sama yang punya toko disuruh langsung lapor polisi, tapi kami masih berharap bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer