5 Kontroversi Ade Armando Terkait Islam

- Redaksi

Kamis, 14 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ade Armando. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Ade Armando. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Ade Armando tercatat sebagai Dosen Universitas Indonesia (UI) sekaligus pegiat media sosial ini memang sering muncul dan terlibat berbagai kontroversi.

Kekinian, Ade menjadi korban pengeroyokan sekelompok massa saat menonton aksi 11 April 2022 yang berlangsung di Gedung DPR RI.

Dalam video beredar di media sosial, terlihat Ade sempat beradu mulut dengan massa pendemo. Setelah itu, ia pun diapit oleh seorang pendemo. Lalu muncul beberapa pendemo yang muncul dari kerumunan massa dan tampak tersulut emosinya. Mereka pun langsung menghajar Ade beramai-ramai tanpa ampun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ade selama ini dikenal sebagai salah satu sosok yang pro terhadap pemerintahan Jokowi tetap diteriaki sebagai “buzzer” yang berujung pengeroyokan.

Karenanya, kontroversi Ade Armando terbilang banyak. Dari tahun ke tahun, Berikut lima di antaranya:

1. LGBT Tidak Haram

Salah satu kontroversi yang paling menyulut emosi netizen adalah saat Ade menyebut LGBT tidak diharamkan dalam Islam. Hal itu ia katakan pada Juli 2015.

Menurut Ade, LGBT adalah bawaan lahir. Bahkan menurutnya AlQuran tidak pernah melarang perilaku homoseksual, melainkan hanya melarang perilaku seks sodomi.

Baca Juga :  Kristin Yuliana, Influencer Cantik Mualaf: Happy Masuk Islam

2. Allah Bukan Orang Arab

Selanjutnya, Ade juga pernah menulis kalimat yang sangat menyulut kemarahan orang Islam. Ia menulis bahwa Allah bukanlah orang Arab.

Allah kan bukan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatnya dibaca dengan gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues,” tulis Ade di akun Facebook-nya pada 25 Januari 2017 lalu.

Unggahan ini lalu dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ade pun sempat ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Namun kasus ini tidak lagi berlanjut.

3. Sebut Azan Tak Suci

Kontroversi Ade Armando berikutnya terkait Islam, adalah ia pernah menyebut adzan tidaklah suci melainkan hanya panggilan salat saja.

Hal itu ia katakan ketika sedang heboh momen Sukmawati membaca puisi membandingkan kidung dengan suara azan, April 2018 lalu.

Lagi-lagi perkara yang dilaporkan adalah penyebaran kebencian yang bermuatan SARA dan/atau penodaan suatu agama pasal 28 ayat 2 Jo pasal 45 A ayat 2 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 156 a KUHP.

Baca Juga :  Curhat Aminah, Ibu dari Pria Tegalbuleud Sukabumi Tersangka Pengeroyok Ade Armando

4. Hadits Nabi Tidak Dilakukan oleh Rasulullah SAW

Ade juga sempat mengomentari hadits Nabi melalui akun Facebook-nya. Ia mengatakan bahwa hampir pasti apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad tidak dilakukan juga oleh Rasulullah SAW.

5. Shalat 5 waktu tidak ada di dalam AlQur’an

Selanjutnya cukup mengguncang, saat ia mengatakan bahwa salat 5 waktu itu tidak ada dalam AlQur’an.

Saat itu sedang mengomentari pernyataan dari Imam Masjid New York, Imam Shamsi Ali yang mengatakan syahadat, salat, puasa, haji, tidak makan makanan haram, tidak berzina, itu semua syariat.

Coba saja baca AlQuran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan shalat itu harus dilakukan 5 kali sehari. Toh melakukannya karena sejak kecil dan saya shalat 5 waktu karena merasa perlu berkomunikasi dengan Tuhan secara konstan. Saya sendiri tidak pernah menganggap pendapat saya yang paling benar,” kata Ade saat itu.

+1. Sebut Tarbiyah Berkembang di UI

Ade sempat menggemparkan publik setelah menyebut bahwa organisasi Tarbiyah punya posisi yang kuat dan sangat berkembang di UI.

Organisasi tersebut tersamarkan dalam wujud lembaga dakwah kampus dan bahkan mendapat suntikan dana dari UI.

Berita Terkait

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi
Buntut sidak KDM ke pabrik AQUA, Komisi VII DPR bentuk Panja AMDK
Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Minggu, 23 November 2025 - 21:15 WIB

Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi

Sabtu, 22 November 2025 - 19:28 WIB

Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M

Berita Terbaru

Ilustrasi alih fungsi lahan oleh penambang ilegal yang memicu penggundulan hutan - sukabumiheadline.com

Headline

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Kamis, 27 Nov 2025 - 15:05 WIB