5 usaha di Sukabumi ketiban rezeki Lebaran

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi juru parkir. - Istimewa

Ilustrasi juru parkir. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Perayaan Idul Fitri 1445 H sudah berlalu, tapi “aromanya” masih hingga kini. Hingga H+7 Lebaran, kita masih melihat orang-orang di Sukabumi, Jawa Barat, saling bersalaman dan mengucap permohonan maaf lahir dan batin.

Meskipun kini suasana di pasar-pasar kembali seperti sebelum Ramadhan, namun Lebaran selalu saja memberikan dampak ekonomi signifikan, khususnya bagi para pelaku usaha.

Disarikan dari sukabumixyz.com setidaknya lima kelompok usaha mendapat rezeki melimpah setiap menjelang perayaan Idul Fitri tahun. Berikut adalah mereka yang kecipratan rezeki Lebaran di Sukabumi, Gaess.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Penjual dan tukang permak pakaian

Ya, karena identik dengan baju baru, maka setiap menjelang Lebaran, maka tak heran jika pusat-pusat perbelanjaan yang menjual pakaian selalu dipadati pembeli. Dari mulai Pasar Semi Modern Cicurug, CIbadak, Parungkuda, Cisaat dan Palabuhanratu, hingga sekelas Ria Busana dan Ramayana Cibadak,l dan Kota Sukabumi, semua dijubeli para pembeli yang datang silih berganti.

Baca Juga :  Pria Cicantayan Sukabumi Ini 30 Tahun Produksi Tongkat Komando dan Stik Drum

Pantauan sukabumiheadline.com, antrian panjang selalu terjadi di tempat-tempat pembayaran atau kasir.

Namun, bagi mereka yang memilih tampil dengan busana tahun lalu, atau baju yang yang baru dibeli beberapa bulan sebelum lebaran, cukup mendatangi tukang permak untuk sedikit perubahan atau memberi sentuhan di beberapa bagian.

2. Pedagang dadakan

Warga Sukabumi tentunya lazim melihat para pedagang menu berbuka puasa, seperti kolak, minuman serba es hingga makanan mentahan yang lazim di jual di bulan Ramadhan, seperti kolang kaling dan blewah.

Pedagang lainnya yang lazim muncul di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri adalah penjual petasan dan kembang api, serta penjual cangkang ketupat.

3. Pedagang pasar tradisional

Selain baju baru, Lebaran juga identik dengan makanan serba enak. Kebiasaan ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang pasar tradisional.

Baca Juga :  Ilham Art, Karya Seni Paralon Bakar dari Sukabumi Berharga hingga Jutaan Rupiah

Walaupun Lebaran tinggal beberapa hari lagi, namun penjualan terus meningkat, terutama bagi para penyelenggara paket lebaran dan untuk memanjakan sanak saudara yang baru pulang mudik. Tak heran jika sejak sepekan sebelum Lebaran, pasar-pasar tradisional pun ramai didatangi pembeli.

4. Pengusaha kuliner

Menjelang akhir Bulan Ramadhan, selain pusat-pusat perdagangan yang menjual pakaian dan kebutuhan sehari-hari, pusat-pusat jajanan kuliner juga terus dibanjiri pembeli.

Kondisi tersebut mulai terlihat terus meningkat sejak sepekan lalu, setelah batas akhir pencairan tunjangan hari raya (THR), sehingga banyak warga Sukabumi yang memilih berbuka puasa di luar rumah.

5. Tukang ojek dan parkir

Meningkatnya aktivitas pergerakan manusia di jalan, menjadikan jalanan di Sukabumi macet di banyak titik. Kondisi tersebut menjadikan para tukang ojek mulai menikmati peningkatan pendapatan berlipat.

Lonjakan pendapatan juga diperoleh para tukang parkir di banyak titik keramaian. Membludaknya kunjungan pembeli ke pusat-pusat perbelanjaan, membuat banyak kendaraan tercecer hingga parkir di badan jalan. Akibatnya, kemacetan parah terjadi di banyak titik di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB