sukabumiheadline.com – Dampak diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi, satu unit rumah warga di Kampung Legok Tangkolo RT 07/01, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengalami rusak berat.
Dalam keterangan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Warungkiara, Yudi menjelaskan kerusakan rumah warga dengan kategori berat akibat pergerakan tanah yang terjadi Sabtu (19/112022) sekira pukul 04.30 WIB.
Diterangkan Yudi, kerusakan tersebut dampak hujan deras yang terus mengguyur sehingga mengakibatkan terjadinya pergerakan tanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penghuninya untuk sementara di ungsikan di rumah saudara terdekatnya,” ungkap Yudi.
Adapun rumah yang rusak, lanjut Yudi merupakan milik Awaludin yang dihuni sebanyak lima jiwa, sehingga pemilik rumah mengalami kerugian materi ditaksir sementara Rp50.000.000,-.
Lanjut Yudi, dampak pergerakan tanah juga mengancam sebanyak tujuh unit rumah warga lain dengan dihuni 25 jiwa.
“Iya karena adanya retakan tanah sepanjang kurang lebih 70 meter dengan kedalaman 1,5 meter,” jelasnya.
Sebab peristiwa tersebut, tambah Yudi, pihaknya langsung melakukan koordinasi bersama perangkat desa, kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan lainnya.
“Kami telah assessment ke lokasi kejadian, upaya sementara memberi himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada,” terangnya.
“Hasil tinjauan saat ini kebutuhan mendesak bronjong dan juga relokasi bagi warga yang terdampak bencana pergerakan tanah ini,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, bencana serupa juga terjadi di Kecamatan Sagaranten. Baca lengkap: Rumah Janda Tua Ambruk, Bencana Pergerakan Tanah Sagaranten Sukabumi