Warga Sukabumi Dibunuh, Pencarian Korban Dukun Penggandaan Uang Dilanjutkan

- Redaksi

Kamis, 20 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pembongkaran jenazah yang diduga merupakan korban dari dukun pengganda uang, Tohari alias Slamet. l Istimewa

Proses pembongkaran jenazah yang diduga merupakan korban dari dukun pengganda uang, Tohari alias Slamet. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan dalam penanganan dugaan pembunuhan berencana oleh dukun pengganda uang, Tohari, alias Mbah Slamet di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pengembangan dilakukan sejak penemuan 12 jasad korban pembunuhan berantai oleh Tohari, di mana salah satunya tercatat sebagai warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang bernam Paryanto. Baca lengkap: 5 Fakta Pengusaha asal Cibadak Sukabumi Dikubur Hidup-hidup oleh Dukun Pengganda Uang

Petugas dari Polres Banjarnegara dibantu para relawan sampai dengan hari ini masih melakukan penggalian untuk mencari kemungkinan adanya korban Mbah Slamet lainnya.

Selain melibatkan anggota dan para relawan, pencarian korban Mbah Slamet juga mengerahkan satu unit alat berat milik BPBD Kabupaten Banjarnegara.

Diungkapkan Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dilanjutkannya upaya pencarian tersebut dilakukan berdasarkan keterangan dari tersangka Tohari. Menurutnya, terdapat keterangan-keterangan baru dari tersangka Tohari. Tetapi benar dan tidaknya keterangan tersebut masih harus dilakukan langkah-langkah pembuktian.

“Oleh karena itu, Polres Banjarnegara masih melakukan upaya pencarian kemungkinan masih adanya korban lain di lapangan,” ungkapnya, di Semarang, Jumat (14/4/2023) lalu.

Menurut Kabidhumas, dengan dukungan alat berat dari BPBD, diharapkan proses pencarian dan penggalian akan dapat dilakukan dengan cepat. Karena –ketika upaya penggalian dilakukan secara manual, pencarian korban cukup menguras energi dan tenaga.

Baca Juga :  Bikin Anak Teman Menangis, Warga Nagrak Sukabumi Dianiaya Ayahnya

“Maka petugas akan bisa memaksimalkan pencarian,” katanya.

Mengingat akses masuk ke lokasi dari jalan raya cukup sempit, lanjut kabidhumas, maka alat berat yang digunakan untuk mendukung pencarian disiapkan alat berat berukuran kecil.

“Dari upaya pencarian dimulai siang hari sampai pukul 17.00 WIB, belum ditemukan korban baru. Sehingga total jumlah korban Mbah Slamet sampai hari ini masih 12 orang,” kata Iqbal.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, dalam menjalankan aksinya, Tohari melibatkan istrinya yang bernama Saneh. Baca lengkap: Terkuak Peran Saneh, Istri Dukun Pengganda Uang Saat Membunuh Warga Sukabumi

Berita Terkait

Bukannya tangkap bandarnya, polisi malah bekuk pemain judol karena rugikan bandar
Profil lengkap Silfester Matutina, loyalis Jokowi bakal dieksekusi Kejagung
Keadilan untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto melalui Abolisi dan Amnesti, ini penjelasannya
Pemblokiran rekening 3 bulan tak aktif, Hotman Paris: Cabut! Melanggar HAM
Bunda Sukabumi, ini daftar 5 merek beras oplosan
Kabur ke Bandung, ini tersangka keempat korupsi truk sampah DLH Kabupaten Sukabumi
Siapkan Perpres Zero ODOL, AHY: Rugikan negara Rp41 triliun per tahun
Karyawan bjb maling dana nasabah Rp2,1 miliar buat gaya

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 00:56 WIB

Bukannya tangkap bandarnya, polisi malah bekuk pemain judol karena rugikan bandar

Selasa, 5 Agustus 2025 - 02:51 WIB

Profil lengkap Silfester Matutina, loyalis Jokowi bakal dieksekusi Kejagung

Jumat, 1 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Keadilan untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto melalui Abolisi dan Amnesti, ini penjelasannya

Rabu, 30 Juli 2025 - 20:47 WIB

Pemblokiran rekening 3 bulan tak aktif, Hotman Paris: Cabut! Melanggar HAM

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:29 WIB

Bunda Sukabumi, ini daftar 5 merek beras oplosan

Berita Terbaru