Dua RT di Parungkuda Sukabumi Diguyur Hujan

- Redaksi

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan parsial turun di Pondokkasolandeuh, Parungkuda. l Istimewa

Hujan parsial turun di Pondokkasolandeuh, Parungkuda. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Musim kemarau yang diprediksi masih akan berlangsung lama dicemaskan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Meskipun fenomena alam ini sudah diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), namun tak urung warga cemas, terutama warga yang berkerja di sektor pertanian dan membutuhkan bahan baku air.

Terlebih, sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Sukabumi dikabarkan sudah terdampak kekeringan akibat musim kemarau yang sudah berlangsung cukup lama.

Namun, sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dikabarkan diguyur hujan cukup deras meskipun tidak berlangsung lama, seperti di Kecamatan Parungkuda, Ciambar dan sejumlah kecamatan lainnya.

“Betul tadi sempat diguyur hujan tapi cuma dua kampung, yaitu Cipanggulaan dan Bojonglarang, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda,” kata Nurwanto kepada sukabumiheadline.com, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga :  5 Destinasi Wisata yang Lagi Hits di Sukabumi

“Hujannya lumayan deras, tapi tidak berlangsung lama,” kata pria yang menjabat Sekretaris Desa Pondokkasolandeuh itu.

Fenomena alam hujan parsial ini belum dirasakan warga lainnya di Sukabumi. Bahkan dua desa terdekat, yakni Parungkuda dan Sundawenang hingga saat ini belum diguyur hujan.

Sementara diberitakan sebelumnya, lima kecamatan di Kota Sukabumi dilaporkan terdampak kekeringan. Baca lengkap: 5 Kecamatan di Kota Sukabumi Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB