Banyak Perusahaan AMDK Bikin Basah, 2023 Rp84 Miliar Masuk Kas Pemkab Sukabumi

- Redaksi

Senin, 11 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kemasan AMDK. l Istimewa

Ilustrasi kemasan AMDK. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Keberadaan perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) seperti Aqua dan merek lainnya terbilang dilematis.

Di satu sisi, pemakaian sumber mata air oleh perusahaan AMDK sangat berdampak pada lingkungan. Penggunaan air yang gila-gilaan oleh AQUA dan produsen AMDK lainnya berdampak pada susahnya warga mendapat air bersih dalam waktu lama. Terlebih pada musim kemarau panjang seperti saat ini.

Namun di sisi lain, fulus sebanyak puluhan miliar mengalir ke kas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi. Bahkan, pada tahun 2023 saja tercatat Rp84 miliar menggelontor ke kas Pemkab Sukabumi.

Sedangkan, menurut data dalam Rancangan KUA-PPAS atau Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sukabumi 2024, jumlah tersebut potensial kembali bertambah.

Baca Juga :  Defisit, ini rincian APBD Kota Sukabumi

Pasalnya, Pemkab Sukabumi kembali menargetkan kenaikan sebesar 10,12% pada tahun 2024 yang akan datang.

Dengan demikian, jika target tersebut berhasil dicapai, pada 2024 Pemkab Sukabumi akan mendapatkan siraman retribusi air sebesar Rp92,500.000.000.

Untuk informasi, di Kabupaten Sukabumi sendiri banyak terdapat perusahaan AMDK yang beroperasi. Setiap hari mereka menyedot jutaan liter air di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru