Cuma pegawai pabrik, pria asal Sukabumi ini dapat gaji Rp50 juta per bulan

- Redaksi

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TKI asal Sukabumi bernama Derry (kiri) kerja jadi pegawai pabrik di Australia - Sahabat Rantau Australia

TKI asal Sukabumi bernama Derry (kiri) kerja jadi pegawai pabrik di Australia - Sahabat Rantau Australia

sukabumiheadline.com – Nasib baik menghampiri seorang pria asal Sukabumi, Jawa Barat. Berbeda dengan tenaga kerja Indonesia (TKI) lainnya yang bekerja di kawasan Timur Tengah, kerap mengalami nasib tak mengenakan. Dari mulai gaji tak dibayar, sakit tak ada yang urus hingga disiksa majikan. Baca lengkap: Kaki TKW Asal Sukabumi bengkak sebab kecelakaan kerja, Sri diduga korban TPPO

Demikian pula dengan sejumlah kasus yang dialami para TKI di Malaysia, Taiwan, dan Hong Kong. Namun, seorang TKI asal Sukabumi di Australia bernasib mujur. Padahal, Negeri Kangguru itu bukan negara favorit tujuan para TKI asal Sukabumi. Baca lengkap: Arab Saudi, Taiwan dan Malaysia favorit, dalam 5 tahun jumlah TKW asal Sukabumi meningkat

Bukan karena gajinya yang sedikit, tetapi Australia memang negara yang tidak terbuka untuk menerima pekerja dari luar termasuk TKI. Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti para TKI tidak memiliki peluang untuk mengadu nasib di Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Bukan dari Keluarga Kaya, TKW asal Sukabumi Cerita Nasibnya Usai Dinikahi Bule Jerman

Ada beberapa cara atau solusinya, sepertinya halnya yang dilakukan oleh Derry TKI asal daerah Sukabumi. Ia mengakali untuk bisa bekerja di Negeri Kangguru tersebut, dengan menggunakan atau memegang Visa Student.

Baca Juga:

Baca Juga :  Tetap di Sukabumi atau merantau? Cek UMK kota/kabupaten di Jawa Barat 2025 naik 6,5%

“Saya di sini baru sekitar dua bulan, dan di sini saya memegang visa student,” tuturnya di kanal YouTube Sahabat Rantau Australia dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (10/7/2024).

“Perlu kalian ketahui juga bahwa untuk bekerja di Australia itu harus ada visanya dulu nih teman-teman,” kata pemilik kanal tersebut.

Rekomendasi Redaksi: Kisah Kasim, buruh migran asal Sukabumi mengadu nasib di Benua Amerika awal abad ke-19

Terkait pekerjaan yang dilakukan Derry, ia mengaku bekerja di salah satu pabrik atau manufaktur yang ada di sana.

“Terus aku sekarang kerja di salah satu manufacturing di Australia di daerah Melbourne, aku bekerja sebagai production worker,” tuturnya.

Baca Juga:

Terkait jam kerja sama seperti yang diterapkan di Indonesia, ia bekerja selama delapan jam dalam sehari.

“Di mana satu hari delapan jam, aku kerja hari senin hingga hari Jumat,” ujar pria asal Sukabumi tersebut.

“Aku kerja di sini beberapa macam kerjaan ya, aku merangkap beberapa peran sebagai preparation, mixing, dan packing dan peeling juga,” ucapnya menambahkan.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Mau Merantau? Cek Top 5 UMK Terbesar di Jawa Barat Ini

Baca Juga:

Sementara untuk urusan gaji, Derry mengaku mendapatkan bayaran sangat besar untuk satu jam bekerjanya di pabrik tersebut. Bahkan, dalam sebulan gajinya mencapai puluhan juta Rupiah.

“Untuk gaji aku dapat sekitar 30 Dollar (Australia) per jam,” katanya.

Dengan delapan jam kerja selama satu hari dan lima hari kerja dalam seminggu, maka Derry mendapat bayaran sebesar 1200 Dollar per pekan atau sekira 4.800 Dollar per bulan.

Baca Juga:

Artinya, dalam sebulan Derry bisa mendapatkan gaji sebesar Rp12,8 juta dikali 4 pekan, yakni mencapai Rp50 juta. Sebuah angka yang fantastis untuk ukuran seorang buruh pabrik, terlebih jika dibandingkan dengan di Sukabumi.

Baca Juga:

Untuk perbandingan, upah buruh di Jawa Barat berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp5,5 juta. Sedangkan untuk UMR Jakarta terbaru tahun 2024 ini, berada di angka Rp5.067.381.

Berita Terkait

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia
Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 05:13 WIB

Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:02 WIB

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB