Warga Sukabumi wajib waspada, BMKG prediksi 2 zona lebih dulu diguncang gempa megathrust

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tsunami - Istimewa

Ilustrasi tsunami - Istimewa

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, wajib tetap waspada. Terlebih bagi mereka yang tinggal di kawasan pesisir Pantai Selatan (Pansela) Jawa. Pasalnya, salah satu dari dua zona seismic gap berjarak relatif dekat dengan wilayah Sukabumi.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkap pihaknya sudah menambah jumlah alat pendeteksi sensor gempa.

Berita Terkait: Diguncang gempa dan longsor, warga Nyalindung Sukabumi berhamburan keluar rumah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, alat sensor gempa tersebut untuk menghadapi ancaman gempa berkekuatan besar di zona megathrust.

Adapun, jumlah sensor gempa di saat ini mencapai 530 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Jumlah itu melonjak drastis dari yang sebelumnya hanya 176 unit sebelum tahun 2019.

“Khusus megathrust di seluruh Indonesia, kami sebelum tahun 2019, sensor-sensor gempa hanya berjumlah 176, tapi dalam rangka merapatkan sensor tadi, terutama dalam menghadapi megathrust, kami tambah menjadi 500 sensor. Saat ini angkanya sudah 530-an sensor,” kata Dwikorita dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, pada Selasa (27/8/2024) lalu.

Baca Juga:

Baca Juga :  Direktur GBT BMKG: 30 kali gempa aftershocks guncang Kabandungan Sukabumi hari ini

Lonjakan jumlah sensor gempa itu tak lepas dari ‘trauma’ masa lalu ketika gempa dahsyat mengguncang Aceh pada 2004 silam. Gempa yang bersumber di zona Megathrust Andaman-Sumatera itu dengan Magnitudo 9,3 sehingga memicu tsunami dan menewaskan sekira 170 ribu orang.

“Jadi memang berdirinya Indonesian Tsunami Early Warning System, itu ya karena gara-gara gempa dan tsunami megathrust yang terjadi di Banda Aceh. Jadi megathrust itu skenario terburuk, naudzubillah min dzalik semoga tidak terjadi, tapi seperti Banda Aceh. Insya Allah kalau kita siap, tidak terjadi,” papar Dwikorita.

Baca Juga: 

Zona megathrust di Indonesia - Istimewa
Zona megathrust di Indonesia – Istimewa

Berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, setidaknya sampai saat ini terdapat 13 megathrust yang mengepung Indonesia.

Namun, beberapa di antaranya mengalami pecah segmen, sehingga membentuk segmen yang baru, seperti Segmen Mentawai yang dibagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai.

Baca Juga :  Warga Panik, Sukabumi Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 3,1,

Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen yaitu segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.

Rekomendasi Redaksi:

Saat ini ada dua segmen megathrust yang “tinggal menunggu waktu” untuk melepas energi besarnya, yakni zona Megathrust Selat Sunda yang jaraknya relatif dekat dengan Sukabumi. Kemudian kedua, adalah Mentawai-Siberut. Dua segmen megathrust ini masuk dalam zona seismic gap.

Seismic gap merupakan zona sumber gempa potensial tapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir. Zona ini diduga sedang mengalami proses akumulasi medan tegangan/stress kerak Bumi.

Rekomendasi Redaksi: Jaringan internet berbasis komunitas untuk desa tangguh bencana di Sukabumi

Megathrust Selat Sunda, memiliki panjang 280 km, lebar 200 km, dan pergeseran (slip rate) 4 cm per tahun. Menurut catatan BMKG, gempa besar terakhir di Selat Sunda terjadi pada 1757, dengan usia seismic gap 267 tahun.

Sementara, Megathrust Mentawai-Siberut memiliki panjang 200 km dan lebar 200 km, sertaslip rate 4 cm per tahun. Gempa besar terakhir di zona ini terjadi pada 1833 dengan kekuatan M8,9.

Berita Terkait

Cek harga Xiaomi 17 Pro, kamera Leica dan dibekali Snapdragon 8 Elite Gen 5
Cek spesifikasi Honda Square X125, motor perang seharga Scoopy
Bawa iPhone 17 Pro Max yang belum masuk RI, Jenderal polisi asal Sukabumi disorot
Spesifikasi dan harga Realme 15 Pro 5G, punya bodi tipis tapi kamera spek dewa
Xiaomi 17 Pro Max spesifikasi mantap harga tetap
Bulan ini New Suzuki Access 125 ramaikan pasar otomotif Indonesia
Xiaomi Redmi Pad SE tablet Android murah untuk gamer dan pecinta multimedia
Direktur GBT BMKG: 30 kali gempa aftershocks guncang Kabandungan Sukabumi hari ini

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 00:26 WIB

Cek harga Xiaomi 17 Pro, kamera Leica dan dibekali Snapdragon 8 Elite Gen 5

Selasa, 7 Oktober 2025 - 00:06 WIB

Cek spesifikasi Honda Square X125, motor perang seharga Scoopy

Senin, 6 Oktober 2025 - 00:01 WIB

Bawa iPhone 17 Pro Max yang belum masuk RI, Jenderal polisi asal Sukabumi disorot

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Spesifikasi dan harga Realme 15 Pro 5G, punya bodi tipis tapi kamera spek dewa

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Xiaomi 17 Pro Max spesifikasi mantap harga tetap

Berita Terbaru

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB