Bikers Sukabumi Wajib Tahu, Ini Daftar Motor yang Dilarang Beli Pertalite

- Redaksi

Jumat, 12 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemotor mengisi Pertalite di SPBU. l Feryawi Heryadi

Pemotor mengisi Pertalite di SPBU. l Feryawi Heryadi

sukkabumiheadline.com l Bikers Sukabumi, Jawa Barat, wajib tahu bahwa tidak semua sepeda motor bersahabat dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Meskipun Premium atau Pertalite dari SPBU Pertamina memang menjadi andalan bagi para pengendara motor karena harganya yang murah, namun yang perlu diketahui, ada motor-motor yang tidak direkomendasi untuk menggunakan bensin Premium dan Pertalite.

Dan dalam memilih penggunaan bensin bisa diketahui dari spesifikasi motor yang digunakan. Karena spek teknis paling berpengaruh, yaitu rasio kompresi dari mesin motor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat membeli sebuah unit motor baru, biasanya diberikan brosur yang di dalamnya tertera spesifikasi dari motor yang dibeli. Nah, yang mengatur jenis bensin yang digunakan adalah rasio kompresi yang tertera di dalam brosur itu.

Baca Juga :  Usaha Pertamini di Sukabumi Terancam Bangkrut, Pembelian Pertalite Dibatasi 80 Liter

Angka itu yang menentukan jenis bensn yang seharusnya digunakan, mulai dari Premium, Pertalite, Pertamax atau bensin selain dari Pertamina.

Selain dari brosur, pemilik motor juga bisa mengetahui rasio kompresi dari website Agen Pemegang Merek (APM). Daripada bingung, simak berikut rekomendasi bensin Pertamina.

Bikers Sukabumi Wajib Tahu, Ini Daftar Motor yang Dilarang Beli Pertalite
Daftar Motor yang Dilarang Beli Pertalite. l Istimewa

Tabel ini berdasarkan acuan rasio kompresi masing-masing mesin motor dan dilengkapi dengan jenis bahan bakar yang dijual Pertamina. Rasio kompresi dari masing-masing merek dan tipe motor pemakaian bensinnya berbeda, Premium, Pertalite atau Pertamax.

Baca Juga :  Warga Sukabumi, Pertalite Bakal Naik Jadi Rp10.000 per Liter?

Untuk motor berkompresi tinggi yang masih memakai bensin oktan rendah berakibat mesin ngelitik, penumpukan kerak di ruang bakar dan harus sering servis.

Dan jadi catatan, bahwa motor injeksi yang masih diproduksi oleh APM motor semua minimal harus diisi Pertalite. Konsumsi bensin jenis Premium hanya diperuntukkan buat motor yang diproduksi di bawah tahun 2000.

Misalnya seperti pada motor lawas bisa jadi contoh yang masih bisa diisi bensin Premium. Mulai dari Honda C70, Yamaha RX-Z, atau motor lawas lainnya.

Nah, agar enggak penasaran, simak daftar bensin yang cocok dengan tipe motor baru sesuai rasio kompresi.

Berita Terkait

Kades Sukabumi, 30% Dana Desa jaminan utang Kopdes Merah Putih tak wajib diganti
Menghitung harta kekayaan jenderal polisi asal Sukabumi, Ade Ary Syam Indradi
Naik pangkat jadi Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, berapa gaji yang diterima pria Sukabumi ini?
Dibangun dua tahap, pemerintah siapkan Rp14 triliun untuk Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang
Bangun kilang minyak Sukabumi, Danantara gandeng 3 perusahaan AS ini
Larangan study tour dicabut? Ini rekomendasi lokasi dari Dedi Mulyadi untuk pelajar
Karyawati terbaik, wanita asal Sukabumi Eer Nurhasanah mendapat reward umrah
Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 12:55 WIB

Kades Sukabumi, 30% Dana Desa jaminan utang Kopdes Merah Putih tak wajib diganti

Rabu, 13 Agustus 2025 - 04:17 WIB

Menghitung harta kekayaan jenderal polisi asal Sukabumi, Ade Ary Syam Indradi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 07:00 WIB

Naik pangkat jadi Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, berapa gaji yang diterima pria Sukabumi ini?

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 03:53 WIB

Dibangun dua tahap, pemerintah siapkan Rp14 triliun untuk Tol Sukabumi-Ciranjang-Padalarang

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:59 WIB

Bangun kilang minyak Sukabumi, Danantara gandeng 3 perusahaan AS ini

Berita Terbaru

Vivo G3 5G meluncur, dibekali kamera 15 MP dan layar berponi - Vivo

Gadget

Vivo G3 5G meluncur, dibekali kamera 15 MP dan layar berponi

Minggu, 17 Agu 2025 - 18:57 WIB