23 C
Sukabumi
Sabtu, Mei 4, 2024

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Cak Imin: Food Estate Jokowi Gagal

NasionalCak Imin: Food Estate Jokowi Gagal

sukabumiheadline.com l Proyek penting Joko Widodo atau Jokowi tiba-tiba disebut gagal oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Cak Imin menyampaikan hal itu pada Jumat (29/9/2023) lalu.

Menurut bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari Anies Baswedan itu, proyek penting Presiden Joko Widodo, Food Estate sebagai proyek gagal.

“Food Estate terbukti gagal,” ungkap Cak Imin seperti dilansir cnnindonesia.com.

Ditambahkan Cak Imin, masalah pangan di Indonesia tak bisa diselesaikan melalui program Food Estate, tapi produktivitas pangan harus digerakkan secara masif melalui peningkatan produktivitas lahan serta tanah milik rakyat dan petani.

“Jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifkan tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional,” imbuhnya.

Jika tak dilakukan, Cak Imin memprediksi Indonesia akan selalu impor bahan-bahan pokok secara terus menerus di masa mendatang. Ia menegaskan hal ini sangat berbahaya bila negara-negara produsen sedang mengalami krisis pangan.

“Jika negara-negara produsen pun satu titik tertentu akibat El Nino, krisis pangan global akan tidak mengekspor barang ke kita. Kalau kita tidak bisa impor, kita makan dari mana? kecuali kita berswasembada,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mengklaim proyek Food Estate penting untuk mengantisipasi krisis pangan. Hal itu karena saat ini seluruh negara tengah menghadapi krisis pangan, termasuk negara yang mengonsumsi gandum.

“Problem harga juga naik drastis (gandum),” kata Jokowi dilansir cnbcindonesia.com.

Begitu juga dengan negara yang mengkonsumsi beras tengah dihadapi masalah harga jual yang naik. Sehingga pemerintah melakukan langkah antisipasi dengan pembangunan lumbung pangan.

“Setelah India setop gak ekspor lagi, semua yang makan beras, semua sekarang ini sudah masalah, harga naik,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, percobaan penanaman tanaman pangan gagal, sehingga harus dilakukan beberapa kali, seperti halnya terjadi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dan Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

“Tanaman pertama biasanya gagal, nanam kedua masih paling berhasil 25%, ketiga, ke enam ke tujuh itu biasanya baru pada kondisi normal. jadi tidak semudah yang kita bayangkan,” sindirnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer