Dari kelinci, ayam, itik, sapi hingga babi, menghitung jumlah ternak di Sukabumi

- Redaksi

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas di Jawa Barat, yakni 4.164,15 kilometer persegi, meliputi 47 kecamatan, dan 386 desa dan kelurahan. Baca selengkapnya: Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota

Berpenduduk 2.852,11 ribu atau lebih dari 2,8 juta jiwa pada 2025, pekerjaan penduduk Sukabumi, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas sebagai petani dan buruh tani. Namun, banyak juga yang bekerja di sektor formal, nelayan, pengusaha dan buruh perikanan hingga peternak dan buruh ternak.

Berita Terkait: Menghitung produksi ikan didaratkan di PPN Palabuhanratu Sukabumi, capai ratusan Miliar Rupiah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk peternakan, terungkap bahwa kabupaten ini banyak memiliki dan atau memelihara hewan ternak yang dikembangbiakkan baik untuk konsumsi pribadi atau untuk dipasarkan. Dari mulai kelinci, ayam, manila, bebek, kerbau, sapi hingga babi, dan banyak lainnya.

Baca Juga :  Cerita pilu Sunandi dan rutilahu, tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi

Mengutip data Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Sukabumi, ada jutaan ekor populasi hewan ternak dipelihara dan dikembangbiakkan masyarakat hingga pengusaha nasional.

Baca Juga:

Ayam
Ilustrasi Peternakan Ayam Baterai – Ist

Berikut adalah Dinamika Populasi Ternak Kabupaten Sukabumi (Ekor),
2022-2024, dikutip sukabumiheadline.com, Senin (21/7/2025).

Berita Terkait:

  1. Sapi Potong:
    18.774 ekor (2022)
    11.293 ekor (2023)
    19.527 ekor (2024)
  2. Kerbau:
    7.118 ekor (2022)
    2.058 ekor (2023)
    6.580 ekor (2024)
  3. Sapi Perah:
    2.075 ekor (2022)
    971 ekor (2023)
    2.116 ekor (2024)
  4. Domba:
    301.122 ekor (2022)
    304.133 ekor (2023)
    313.257 ekor (2024)
  5. Kambing:
    91.992 ekor (2022)
    60.829 ekor (2023)
    95.700 ekor (2024)
  6. Ayam Ras Pedaging:
    48.434.340 ekor (2022)
    50.390.916 ekor (2023)
    48.959.225 ekor (2024)
  7. Ayam Ras Petelur:
    5.013.945 ekor (2022)
    7.846.109 ekor (2023)
    8.219.318 ekor (2024)
  8. Ayam Ras Bibit:
    3.885.000 ekor (2022)
    … ekor (2023)
    … ekor (2024)
  9. Ayam Buras:
    1.676.470 ekor (2022)
    796.191 ekor (2023)
    1.735.004 ekor (2024)
  10. Itik:
    43.845 ekor (2022)
    44.774 ekor (2023)
    45.840 ekor (2024)
  11. Manila:
    35.946 ekor (2022)
    36.665 ekor (2023)
    … ekor (2024)
  12. Puyuh:
    181.233 ekor (2022)
    181.233 ekor (2023)
    … ekor (2024)
  13. Kelinci:
    10.750 ekor (2022)
    10.859 ekor (2023)
    … ekor (2024)
  14. Merpati:
    1.984 ekor (2022)
    … ekor (2023)
    … ekor (2024)
  15. Kuda:
    158 ekor (2022)
    115 ekor (2023)
    163 ekor (2024)
  16. Babi:
    Tidak ada peternakan babi di Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg
Mengenal 6 batu permata termahal di dunia, ada yang Rp1,1 triliun

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Misris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terbaru