Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

- Redaksi

Selasa, 8 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebun Binatang Bandung dikelola TSI - Istimewa

Kebun Binatang Bandung dikelola TSI - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kebun Binatang Bandung (KBB) atau Bandung Zoo, Jawa Barat, bakal reborn dengan konsep yang berbeda, modern open zoo atau kebun binatang terbuka modern. Tampilan baru itu dijanjikan bos Taman Safari Indonesia (TSI).

Untuk diketahui, saat ini KBB kembali dikelola oleh pemilik Taman Safari Indonesia, John Sumampau yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (pengelola KBB). Sementara itu, Tony Sumampau didapuk sebagai Dewan Pembina.

“Saya menerima kepercayaan ini dengan penuh tanggung jawab. Prioritas utama kami adalah memulihkan KBB dan melanjutkan pengembangan sesuai dengan master plan yang telah disusun sebelumnya,” kata Tony dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (8/4/2025).

Tony menyatakan, fokus utamanya saat ini adalah pemulihan dan pengembangan KBB menjadi modern open zoo yang lebih baik.

Ia menegaskan komitmennya untuk mengelola KBB secara transparan dan akuntabel, serta memastikan kontribusi KBB terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung.

Baca Juga :  Keluar dari mobil di lokasi terlarang, satu keluarga asal Sukabumi di-blacklist Taman Safari

“Kami akan memastikan pengelolaan KBB dilakukan secara profesional dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan kontribusi KBB terhadap PAD,” jelas dia.

Sebelumnya, Toni dihubungi oleh pengacara dari mantan pengelola Yayasan Margasatwa Tamansari, berinisial S dan BB yang menjadi tersangka korupsi penguasaan lahan KBB.

Keduanya menyatakan permohonan maaf pada pertengahan Maret 2025, sebelum mengundurkan diri bersama pengurus yayasan lainnya pada 21 Maret 2025.

Berita Terkait

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks
Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi
Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara
Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan
Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus
Warga Pajampangan dimanja KDM, ini program 2026 di selatan Sukabumi
Bupati Subang ngamuk ke sopir tronton yang melintas pada jam dilarang, kok Sukabumi tidak?
Dilarang ada titipan, Dedi Mulyadi ancam pelaku curang SPMB Jawa Barat

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:44 WIB

Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:00 WIB

Selusin wanita terlibat prostitusi online, siap dikirim ke Sukabumi

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:29 WIB

Isyarat dari Gubernur Jawa Barat, lupakan Kabupaten Sukabumi Utara

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:56 WIB

Wagub Erwan jengkel Sekda Jabar tak pernah ngantor, minta DPRD turun tangan

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:47 WIB

Singgung Sukabumi, alasan KDM cuek bencana di Purwakarta: Bupatina geus alus

Berita Terbaru

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi - SAR

Peristiwa

Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi

Senin, 30 Jun 2025 - 04:36 WIB