sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan salah satu daerah dengan industri padat karya terbanyak. Namun demikian, sejumlah pabrik dikabarkan menutup operasi atau relokasi ke wilayah Jawa Tengah. Baca lengkap: Pabrik Garmen Manito World Cicurug Sukabumi Bangkrut, Ribuan Pekerja di-PHK
Seperti diketahui, industri padat karya di Sukabumi masih didominasi industri tekstil dan produk tekstil atau TPT. Meskipun banyak pabrik merelokasi usahanya ke wilayah Jawa Tengah, namun hingga 2023, TPT masih jadi jawara komoditi ekspor non migas dari Sukabumi. Baca lengkap: Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Buruh Wanita di Parungkuda Sukabumi Curi Motor Teman Kerja di Pabrik, Pacar Jadi Penadah
- Juita Malang, Tangan Gadis Bojonggenteng Sukabumi Putus Saat Kerja di Pabrik
- Di Purwakarta dan Karawang Pabrik Garmen Nyaris Punah, Bagaimana Sukabumi?
Mengutip data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi dalam Laporan Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2024, ada 18 komoditi ekspor 2023, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (17/7/2024).
Angka di bawah tergolong kecil, mengingat selain banyak industri padat karya merelokasi pabrik, juga kondisi ekonomi yang masih belum pulih 100 persen pascapandemi Covid-19.
Baca Juga:
- Ngeri, Sebab Krisis Ekonomi Global 24 Ribu Buruh di Sukabumi Dirumahkan
- Buruh Sukabumi, Kiamat Pabrik Garmen di Depan Mata Ini Biang Keroknya
Terbanyak kedua komoditi ekspor dari Sukabumi, adalah produk sepatu. Seperti diketahui, brand sepatu ternama, NIKE juga diproduksi di Sukabumi. Baca lengkap: Mengenal PT Pratama Abadi Industri produsen sepatu NIKE di Sukabumi
Baca Juga:
- Warga Sukabumi kaya mendadak dengan siput ningrat, potensinya tak terbatas
- Bojonggenteng paling sedikit, ini kecamatan dengan pelanggan listrik terbanyak di Sukabumi
- Cuma pegawai pabrik, pria asal Sukabumi ini dapat gaji Rp50 juta per bulan
Berikut adalah jenis komoditi, nilai ekspor dalam Dolar AS dan persentase nilai total ekspor dari Kabupaten Sukabumi:
- Garment/TPT (Textile Product Textile): Rp348,32 miliar atau sebesar 58,191% dari total ekspor
- Alas Kaki/sepatu: Rp179,38 miliar atau sebesar 29,968% dari total ekspor
- Ikan Beku: Rp24,31 miliar atau sebesar 4,063% dari total ekspor
- Boneka: Rp17.21 miliar atau sebesar 2,875% dari total ekspor
- Elektrik/Lampu Hias: Rp17,15 miliar atau sebesar 2,866% dari total ekspor
- Batu Templek/Batu Alam: Rp2,70 miliar atau sebesar 0,452% dari total ekspor
- Kapulaga: Rp2,46 miliar atau sebesar 0,412% dari total ekspor
- Elektronik: Rp2,21 miliar atau sebesar 0,371% dari total ekspor
- Teh: Rp1,29 miliar atau sebesar 0,216% dari total ekspor
- Handycraft and Furniture: Rp954,59 juta atau sebesar 0,159% dari total ekspor
- Minuman (Susu): Rp787,18 juta atau sebesar 0,132% dari total ekspor
- Tanaman Hias: Rp687,34 juta atau sebesar 0,115% dari total ekspor
- Buah-buahan: Rp388,07 juta atau sebesar 0,065% dari total ekspor
- Makanan: Rp294 juta atau sebesar 0,049% dari total ekspor
- Rambut Palsu: Rp266,47 juta atau sebesar 0,045% dari total ekspor
- Sabut Kelapa: Rp52,84 juta atau sebesar 0,009% dari total ekspor
- Gondorukem/Gum Rosin: Rp71,36 juta atau sebesar 0,012% dari total ekspor
- Rempah-rempah: Rp5.62 juta atau sebesar 0,001% dari total ekspor
Baca Juga:
- Selalu ada Sukabumi, ini 5 kabupaten dan kota paling ramai dan sepi penduduk 2024
- Hanya 22% orang mampu di Kabupaten Sukabumi, sisanya hidup pas-pasan
- Menurut data BPS biaya hidup di Sukabumi cuma Rp1,2 juta, ini rinciannya
Total nilai ekspor 18 komoditi non migas dari Kabupaten Sukabumi adalah sebesar Rp598.58 miliar pada 2023.
Angka tersebut terbilang rendah, mengingat potensi komoditi pertanian dan perikanan di Kabupaten Sukabumi yang sangat besar, namun belum berorientasi pada ekspor.