Masih TPT juaranya, komoditi, jumlah dan nilai ekspor non migas Kabupaten Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekspor sepatu oleh PT Pratama Abadi Industri - Istimewa

Ekspor sepatu oleh PT Pratama Abadi Industri - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan salah satu daerah dengan industri padat karya terbanyak. Namun demikian, sejumlah pabrik dikabarkan menutup operasi atau relokasi ke wilayah Jawa Tengah. Baca lengkap: Pabrik Garmen Manito World Cicurug Sukabumi Bangkrut, Ribuan Pekerja di-PHK

Seperti diketahui, industri padat karya di Sukabumi masih didominasi industri tekstil dan produk tekstil atau TPT. Meskipun banyak pabrik merelokasi usahanya ke wilayah Jawa Tengah, namun hingga 2023, TPT masih jadi jawara komoditi ekspor non migas dari Sukabumi. Baca lengkap: Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya

Baca Juga:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengutip data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sukabumi dalam Laporan Kabupaten Sukabumi Dalam Angka 2024, ada 18 komoditi ekspor 2023, dikutip sukabumiheadline.com, Rabu (17/7/2024).

Angka di bawah tergolong kecil, mengingat selain banyak industri padat karya merelokasi pabrik, juga kondisi ekonomi yang masih belum pulih 100 persen pascapandemi Covid-19.

Baca Juga :  Cabai dan Bawang Merah Sukabumi Siap Penuhi Pasokan Jabodetabek

Baca Juga:

Terbanyak kedua komoditi ekspor dari Sukabumi, adalah produk sepatu. Seperti diketahui, brand sepatu ternama, NIKE juga diproduksi di Sukabumi. Baca lengkap: Mengenal PT Pratama Abadi Industri produsen sepatu NIKE di Sukabumi

Baca Juga:

Berikut adalah jenis komoditi, nilai ekspor dalam Dolar AS dan persentase nilai total ekspor dari Kabupaten Sukabumi:

  1. Garment/TPT (Textile Product Textile): Rp348,32 miliar atau sebesar 58,191% dari total ekspor
  2. Alas Kaki/sepatu: Rp179,38 miliar atau sebesar 29,968% dari total ekspor
  3. Ikan Beku: Rp24,31 miliar atau sebesar 4,063% dari total ekspor
  4. Boneka: Rp17.21 miliar atau sebesar 2,875% dari total ekspor
  5. Elektrik/Lampu Hias: Rp17,15 miliar atau sebesar 2,866% dari total ekspor
  6. Batu Templek/Batu Alam: Rp2,70 miliar atau sebesar 0,452% dari total ekspor
  7. Kapulaga: Rp2,46 miliar atau sebesar 0,412% dari total ekspor
  8. Elektronik: Rp2,21 miliar atau sebesar 0,371% dari total ekspor
  9. Teh: Rp1,29 miliar atau sebesar 0,216% dari total ekspor
  10. Handycraft and Furniture: Rp954,59 juta atau sebesar 0,159% dari total ekspor
  11. Minuman (Susu): Rp787,18 juta atau sebesar 0,132% dari total ekspor
  12. Tanaman Hias: Rp687,34 juta atau sebesar 0,115% dari total ekspor
  13. Buah-buahan: Rp388,07 juta atau sebesar 0,065% dari total ekspor
  14. Makanan: Rp294 juta atau sebesar 0,049% dari total ekspor
  15. Rambut Palsu: Rp266,47 juta atau sebesar 0,045% dari total ekspor
  16. Sabut Kelapa: Rp52,84 juta atau sebesar 0,009% dari total ekspor
  17. Gondorukem/Gum Rosin: Rp71,36 juta atau sebesar 0,012% dari total ekspor
  18. Rempah-rempah: Rp5.62 juta atau sebesar 0,001% dari total ekspor
Baca Juga :  Sepatu hingga sabut kelapa, nilai dan negara tujuan ekspor 16 komoditi non migas Sukabumi

Baca Juga:

Total nilai ekspor 18 komoditi non migas dari Kabupaten Sukabumi adalah sebesar Rp598.58 miliar pada 2023.

Angka tersebut terbilang rendah, mengingat potensi komoditi pertanian dan perikanan di Kabupaten Sukabumi yang sangat besar, namun belum berorientasi pada ekspor.

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Berita Terbaru

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi - Ist

Regulasi

Kemenkum Jawa Barat bahas perlindungan merek di Sukabumi

Kamis, 4 Des 2025 - 21:55 WIB