Minati Hasil Pertanian, Tiga Pengusaha Korea Kunjungi Kalapanunggal Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 29 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengusaha asal Korea Selatan mengunjungi kebun vanili di Kalapanunggal. l Aden Saepul Hamdi

Pengusaha asal Korea Selatan mengunjungi kebun vanili di Kalapanunggal. l Aden Saepul Hamdi

SUKABUMIHEADLINE.com l KALAPANUNGGAL – Tertarik dengan hasil pertanian, tiga pengusaha asal Korea Selatan mengunjungi daerah Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (28/10/2022).

Dalam kunjungannya, ketiga pengusaha minuman tersebut mengunjungi kebun vanili milik Aden Saful Hamdi (47) di Kampung Babakan Jaya Wangi RT 31/10, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggal.

Menurut Aden, ketiga pengusaha tersebut, ke depannya berencana membuka pasar vanili di negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kemarin mereka survei dipimpin Mr. Hwan. Selanjutnya masih menunggu follow up dua hari hari ke depan,” ujar Aden kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga :  Puluhan Hektare Ludes, Kebakaran Lahan di Gunungguruh dan Sukabumi
Screenshot 2022 10 29 09 06 42 26 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Vanili kebun Kalapanunggal. l Aden Saepul Hamdi

Aden menambahkan, kedatangan ketiga pengusaha minuman asal Negeri Ginseng tersebut seakan membawa angin segar bagi para petani vanili di Sukabumi.

Pasalnya, saat ini pasar buah yang juga lazim digunakan untuk bahan baku kosmetik dan obat tersebut, sedang lesu.

“Pasar vanili sekarang sedang lesu, banyak petani lebih memilih menyimpan vanilinya dari pada dijual dengan harga rendah,” pungkas Aden.

Baca Juga :  Dinilai Bermasalah, Warga Setop Perbaikan Jembatan Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi

Untuk informasi, vanili atau vanilla planifolia merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang juga biasa dijadikan pengharum makanan. Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk polong.

Tanaman vanili dikenal pertama kali oleh orang-orang Indian di Meksiko, negara asal tanaman tersebut. Nama daerah dari vanili adalah Panili atau Perneli.

Di dunia kesehatan, tanaman vanili digunakan sebagai bahan obat penangkal bakteri. Hal itu karena tanaman vanili bersifat antibakteri, artinya dapat mencegah seseorang mengalami infeksi.

Sebuah riset tahun 2014 lalu, menyebut jika minyak esensial vanili yang diaplikasikan ke peralatan medis dapat mencegah tumbuhnya sel bakteri tertentu.

Berita Terkait

11 ide bisnis untuk ibu rumah tangga yang cuan, dari warung pagi hingga voice over
Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini
Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?
Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 23:41 WIB

Dibuka pendaftaran PPPK BGN 2025 Tahap 2, cek syarat daftar online di sini

Senin, 8 Desember 2025 - 19:30 WIB

Syarat dan daftar mitra BGN untuk Program MBG di sini, warga Sukabumi minat?

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Berita Terbaru

Ilustrasi ayah dengan tiga anak perempuannya - sukabumiheadline.com

Hikmah

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Des 2025 - 17:22 WIB

Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Donny Oskaria - sukabumiheadline.com

Regulasi

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:10 WIB