Profil Jogi Hendra Atmadja, Punya Harta Rp60 Triliun akan Bangun Pabrik di Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 2 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogi Hendra Atmadja - Istimewa

Jogi Hendra Atmadja - Istimewa

sukabumiheadline.com l Warga Sukabumi, Jawa Barat yang setia menonton televisi tentu familiar dengan slogan iklan “Satu Lagi dari Mayora”. Slogan tersebut kerap muncul dan terdengar saat tayangan iklan produk makanan ringan yang populer dan digemari masyarakat.

Dari mulai produk biskuit hingga permen, warga Sukabumi tentu banyak tahu berbagai produk unggulan PT Mayora Indah TBK.. Sebut saja, Biskuit Roma, Beng-Beng, Teh Pucuk, Energen, Kopiko hingga Le Minerale.

Mayora didirikan sejak 1977 dengan pabrik pertamanya yang berlokasi di Tangerang, Banten. Perusahaan kemudian melakukan Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) dan menjadi perusahaan publik pada 1990.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berharap Rp60 Triliun

Pendiri Mayora, Jogi Hendra Atmadja, sosok dibalik perusahaan tersebut terbilang sudah sangat tajir melintir dengan harta kekayaan yang fantastis.

Diketahui, roda bisnis Mayora kian menggurita bermula dari sebuah perusahaan keluarga yang memproduksi biskuit skala rumahan yang dirintis sejak 1948 silam.

Baca Juga :  Sial! Maling di Cisaat ini dua kali terciduk kamera CCTV, jual barang curian di Cikembar Sukabumi

Jogi kemudian mendirikan PT Mayora Indonesia pada 17 Februari 1977 bersama Darmawan Kurnia dan Raden Soedigdo. Dalam perusahaan tersebut, Jogi didapuk menjadi komisaris utama.

Sejak saat itu, produk makanan dan minuman dari Mayora kian digemari tidak hanya di Indonesia, tapi juga di hampir 90 negara.

Tak heran jika kemudian pria kelahiran Jakarta tahun 1946 itu memiliki harta hingga puluhan triliun Rupiah dari bisnis yang dirintisnya. Namun, hartanya yang sudah menggunung itu ia raup bukan hanya dari perusahaan raksasa produsen makanan dan minuman, karena Jogi juga menjadi salah satu pemegang saham di Bank Mayora.

Pada 2022 lalu, Majalah Forbes pernah menobatkan dirinya di dalam daftar 50 orang Indonesia paling tajir. Menurut majalah yang berbasis di Amerika Serikat itu, Jogi memiliki kekayaan sebesar US$3,95 miliar atau setara Rp59,62 triliun.

Baca Juga :  Ada 3 nama baru masuk jajaran orang terkaya di Indonesia 2024 versi Forbes

Total harta kekayaannya itu berhasil menempatkan Jogi sebagai orang Indonesia terkaya di urutan ke-12.

Jogi Akan Bangun Pabrik di Sukabumi

Seakan tak puas dengan capaiannya saat ini, kekayaan ayah tiga anak, Andre Sukendra Atmadja, Hendarta Atmadja, dan Wardhana Atmadja itu sepertinya akan terus bertambah.

Informasi dihimpun, saat ini Mayora disebut tengah merencanakan pembukaan pabrik barunya di Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Jika pembukaan pabrik baru tersebut terwujud, tentunya akan membawa dampak ekonomi yang positif bagi warga sekitar. Dari mulai peluang kerja bagi generasi muda Sukabumi hingga bisnis kos-kosan dan usaha kecil lainnya akan semakin bergairah.

Namun, sepertinya pembukaan pabrik baru Mayora di Sukabumi akan terwujud dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu karena menurut Sekretaris Desa Pondokkasolandeuh, Nurwanto, saat ini pembangunan pabrik tersebut masih dalam tahap penyelesaian proses pembebasan lahan.

“Sepertinya masih lama, karena masih proses penyelesaian pembebasan lahan,” singkat Nurwanto kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (2/9/2023).

Berita Terkait

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu
Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru
Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat
Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia
Perizinan dipangkas jadi 3 bulan, bagaimana nasib PLTP Cisolok-Cisukarame Sukabumi?
Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan
Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Camilan kreasi difabel asal Sukabumi ekspor ke luar negeri, dipuji Menteri UMKM

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 02:02 WIB

Kereta cepat Whoosh rugi triliunan, Luhut: Sejak awal sudah busuk itu

Rabu, 15 Oktober 2025 - 23:59 WIB

Naik kereta Sukabumi-Bandung? Ini jadwal dan harga tiket KA Siliwangi terbaru

Rabu, 15 Oktober 2025 - 19:35 WIB

Ulasan lengkap kilang modular Sukabumi, untuk kurangi impor BBM skala cepat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 00:46 WIB

Startup didirikan mojang Sukabumi ini terkam perusahaan Malaysia

Minggu, 12 Oktober 2025 - 23:16 WIB

Perizinan dipangkas jadi 3 bulan, bagaimana nasib PLTP Cisolok-Cisukarame Sukabumi?

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB