Ramzan Kadyrov, Sahabat Vladimir Putin Bangga Anaknya Pukuli Pembakar AlQuran

- Redaksi

Kamis, 28 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adam dan Ramzan Kadyrov. l Istimewa

Adam dan Ramzan Kadyrov. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov membenarkan rumor bahwa putranya Adam telah menyerang seorang pria yang ditahan karena membakar AlQuran, pada Senin, 25 September 2023.

Meskipun ia mengakui tindakan putranya itu dianggap oleh hak asasi manusia melanggar hukum, namun Kadyrov mengaku bangga.

Sebagai informasi, Kadyrov memerintah Chechnya sejak 2007 dan mengawasi pembangunan kembali dan Islamisasi secara besar-besaran di wilayah tersebut.

“Dia memukulinya dan melakukan hal yang benar. Saya bangga dengan tindakan Adam (anaknya), dia telah mengembangkan cita-cita orang dewasa mengenai kehormatan dan martabat dalam membela agamanya,” kata Kadyrov melalui Telegram.

Pemimpin Chechnya itu juga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan putranya, yang mengenakan pakaian khaki, memukuli seorang pria yang telah menodai kitab suci Islam.

Baca Juga :  Pemimpin Muslim Chechnya: Terimakasih, Indonesia

Ombudsman hak asasi manusia Rusia, Tatyana Moskalkova mengatakan bulan lalu bahwa dia telah membicarakan masalah ini dengan mitranya dari Chechnya.

“Saya yakin siapa pun yang melanggar Kitab Suci, termasuk mereka yang membakarnya dan menyinggung puluhan juta warga negara besar kita, harus dihukum berat,” ujar Kadyrov.

Dia juga menyamakan para anti-Muslim seperti menderita tumor di dalam tubuh dan perlu dibakar.

Berita Terkait

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim
Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak
Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:49 WIB

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Selasa, 16 September 2025 - 00:11 WIB

Negara Palestina merdeka, ini daftar negara pro, abstain dan menolak

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Berita Terbaru