Tersinggung Sikap Israel, Vladimir Putin akan Usir Organisasi Yahudi dari Negaranya

- Redaksi

Minggu, 24 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Vladimir Putin. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Pemerintah Rusia akan membubarkan dan mengusir Badan Yahudi (Jewish Agency) dari negara tersebut.

Diketahui, Jewish Agency merupakan organisasi nirlaba yang mempromosikan imigrasi ke Israel.

Situs web Pengadilan Distrik Basmanny, Moskow, telah melansir permintaan pengusiran tersebut dari Kementerian Kehakiman Rusia pada 15 Juli dan akan dibahas pada 28 Juli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun demikian, tidak disebutkan alasan Kementerian Kehakiman mengajukan kasus tersebut.

Tindakan terhadap badan yang berbasis di Yerusalem—organisasi nirlaba Yahudi terbesar di dunia—muncul setelah Israel mengkritik perang atau invasi Rusia ke Ukraina, sehingga membuat Rusia kesal.

Lucunya, pada April lalu, Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid —yang sekarang menjadi perdana menteri— menuduh Rusia melakukan kejahatan perang.

Baca Juga :  Ramadhan Segera Tiba, Warga Sukabumi Wajib Hati-hati 5 Merek Kurma Ini asal Israel

Sebuah tuduhan yang telah berulangkali dibantah pihak Moskow bahwa mereka tidak menargetkan warga sipil dalam perangnya. Namun, ribuan orang telah tewas dalam hampir lima bulan perang.

Lapid mengatakan sebuah delegasi dengan perwakilan dari kantor perdana menteri dan beberapa kementerian akan mengunjungi Rusia.

“Komunitas Yahudi di Rusia sangat terhubung dengan Israel,” katanya dalam sebuah pernyataan, diberitakan Reuters, Jumat (22/7/2022).

“Pentingnya muncul dalam setiap diskusi diplomatik dengan para pemimpin Rusia. Kami akan terus bertindak melalui saluran diplomatik sehingga aktivitas penting Badan Yahudi tidak akan berhenti,” paparnya.

Baca Juga :  Rusia di Ambang Kemenangan, NATO Baru Kirim Pasukan NRF ke Ukraina

Menanggapi berita pengajuan permintaan pembubaran Badan Yahudi ke pengadilan di Moskow, Menteri Urusan Diaspora Israel Nachman Shai mengatakan sebelumnya: “Yahudi Rusia tidak akan disandera oleh perang di Ukraina. Upaya untuk menghukum Badan Yahudi atas sikap Israel terhadap perang itu menyedihkan dan ofensif.”

Sementara, dilansir The Jerusalem Post pada 5 Juli lalu bahwa pihak berwenang Rusia mencurigai Badan Yahudi secara ilegal mengumpulkan data tentang warga Rusia, sementara juga menghubungkan langkah itu dengan ketegangan antara Israel dan Rusia atas Ukraina dan Suriah.

Menurut data pemerintah Israel, sekira tujuh ribu orang Yahudi Rusia beremigrasi ke Israel pada 2021 lalu. Sedangkan, data Jewish Agency menyebut lebih besar dari itu, yakni sekira 16.000 imigran telah tiba dari Rusia di negaranya.

Berita Terkait

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu
Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 04:20 WIB

Kejaksaan Turki terbitkan surat perintah penangkapan Benjamin Netanyahu

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Berita Terbaru