sukabumiheadline.com -.Isu lingkungan diprediksi bakal menjadi tren pada 2026. Tak hanya di meja-meja rapat dan acara seminar. Tren green economic bahkan bakal merambah sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tahun depan. Selain itu, niche lokal juga diprediksi bakal jadi tren usaha UMKM pada 2026. Baca selengkapnya: 11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Dengan demikian, usaha daur ulang sampah bakal menjadi tren. Halnitu dipengaruhi tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menekan timbunan sampah setiap harinya, antara lain dengan penggunaan barang-barang yang bisa digunakan berulang kali, hingga barang hasil daur ulang.
Berikut adalah 18 ide usaha daur ulang sampah rekomendasi sukabumiheadline.com untuk UMKM Sukabumi, di mana salah satunya telah dilakukan oleh Nurhaeti asal Sukabumi, Kamis (4/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
18 ide usaha daur ulang sampah

Produk daur ulang adalah barang-barang yang dibuat ulang dari sampah atau limbah, seperti pupuk kompos dari sampah organik, kertas daur ulang seperti kertas toilet dan karton dari sampah kertas, serta produk plastik seperti ecobrick, sandal, dan casing ponsel dari botol plastik. Baca selengkapnya: Unik! Medali Olimpiade Tokyo 2020 Terbuat dari Hasil Daur Ulang Limbah Elektronik
Limbah kaca dapat didaur ulang menjadi produk kaca baru, sementara aluminium daur ulang bisa menjadi kaleng baru atau komponen mobil.
Baca Juga: Danone, Wings dan Indofood: Penyumbang sampah plastik terbanyak di RI
Bahan plastik
- Sandal: Dibuat dari botol plastik atau ban bekas.
- Ecobrick: Botol plastik yang diisi penuh dengan sampah plastik padat, digunakan sebagai bahan bangunan.
- Serat tekstil: Digunakan untuk membuat pakaian, karpet, atau casing ponsel dari botol plastik PET.
- Pot tanaman: Botol plastik dapat diolah menjadi pot tanaman.
- Tas: Kantong plastik atau kresek dapat diubah menjadi tas yang lebih kuat.
Baca Juga: Ulama harus jadi garda terdepan, Fatwa MUI: Haram buang sampah ke sungai, danau, laut
Bahan kertas

- Produk kertas baru: Kertas kantor, tisu, karton, dan majalah dapat dibuat dari kertas daur ulang.
- Bubur kertas: Digunakan untuk membuat berbagai kerajinan tangan atau barang lain.
- Kertas toilet: Tisu dan handuk kertas juga sering kali dibuat dari bahan daur ulang.
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Nurhaeti, seorang Wanita Sukabumi, Jawa Barat, mengubah limbah kertas hanya dengan sentuhan tangan kreatif. Alhasil, sampah kertas tak bernilai ia kreasikan menjadi produk kerajinan nan indah. Tak hanya itu, ia juga melabeli produknya dengan merek Despar311. Baca selengkapnya: Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Bahan organik
- Pupuk kompos: Dari sisa makanan, daun, dan kulit buah.
- Biogas: Dari sampah organik, terutama sisa makanan, dapat diolah menjadi sumber energi terbarukan.
- Mulsa: Kayu daur ulang dapat dijadikan mulsa untuk lanskap.
Baca Juga: Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Bahan kaca
- Botol dan wadah kaca baru: Kaca daur ulang bisa diubah kembali menjadi botol dan wadah baru tanpa kehilangan kualitasnya.
Rekomendasi artikel: 4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai
Aluminium
- Kaleng aluminium baru: Bisa didaur ulang menjadi kaleng baru secara terus-menerus.
- Komponen mobil: Daur ulang aluminium dapat menghasilkan komponen untuk kendaraan, seperti bodi mobil atau trailer traktor.
Baca Juga: UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Bahan kayu
- Bahan bangunan: Kayu sisa dapat diolah kembali untuk bahan bangunan.
- Bahan bakar: Kayu berkualitas rendah bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi ramah lingkungan.
Baca Juga: Trend Pernikahan Ramah Lingkungan, Makan Pakai Daun dan Besek
Bahan lainnya
- Genteng: Dari limbah karton minuman (PolyAl).
- Sarung bantal: Dari baju bekas.









