sukabumiheadline.com – Pemerintah brencana membangun kilang minyak atau oil refinery dan tangki penyimpanan minyak (oil storage) di Sukabumi, Jawa Barat. Pembangunan oil refinery diperkirakan akan menyerap 44.000 tenaga kerja dengan nilai investasi Rp160 triliun.
Selain di Sukabumi, pemerintah juga akan membangun kilang minyak di 16 daerah lainnya di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga akan membangun oil storage tanks diperkirakan menelan investasi sebesar Rp72 triliun dan menyerap 6.960 tenaga kerja. Baca selengkapnya: Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel
Lantas, apa tujuan pembangunan kilang minyak Sukabumi?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan membangun 17 kilang minyak untuk mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM).
“Refinery (kilang) kita saat ini hanya sekitar 30–40 persen dari total kebutuhan kita, selebihnya kita impor. Kemudian, kita bilang harus bangun refinery baru,” ucap Bahlil ketika ditemui di Jakarta, Selasa.

Ia juga membenarkan bahwa pembangunan 17 kilang modular tersebut selaras dengan rencana pemerintah membangun kilang berkapasitas 1 juta barel minyak.
Pernyataan Bahlil senada dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menekankan bahwa pemerintah akan membangun 17 unit kilang baru berskala kecil (small refinery) di dalam negeri.
“17 unit refinery di Indonesia sifatnya small refinery, Pak Presiden (Prabowo Subianto) mengarahkan kebutuhan itu dipecah tidak di satu karena logistiknya akan lebih murah, lebih mudah dan lebih efisien,” ujar Airlangga dalam agenda yang disiarkan melalui kanal YouTube, Senin (27/7/2025) lalu.
Kilang modular tersebut akan dibangun tersebar di berbagai lokasi untuk meningkatkan efisiensi logistik dan distribusi energi.
Sebelumnya, dalam acara bertajuk, “Penyerahan Dokumen Pra-Studi Kelayakan Proyek Prioritas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional”, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional menyerahkan daftar 18 proyek prioritas hilirisasi dan ketahanan energi kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Dalam daftar tersebut, ada 18 daerah yang disasar menjadi lokasi proyek kilang, seperti Lhokseumawe, Sibolga, Natuna, Cilegon, Sukabumi, Semarang, Surabaya, Sampang, Pontianak, Badung (Bali), Bima, Ende, Makassar, Donggala, Bitung, Ambon, Halmahera Utara, dan Fakfak. Baca selengkapnya: Pemerintah akan bangun kilang minyak Sukabumi nilai investasi Rp160 triliun, ini fungsinya