30.1 C
Sukabumi
Sabtu, Juli 27, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Honda dan Suzuki Ketar-ketir, Yamaha Vinoora 125 Dirilis, Desain Retro dan Lampu Unik

sukabumiheadline.com l Yamaha resmi memperkenalkan skutik baru...

Demokrat: Ada Informasi Anies dan Ketum KIB akan Dimasukkan ke Penjara

NasionalDemokrat: Ada Informasi Anies dan Ketum KIB akan Dimasukkan ke Penjara

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Andi Arief mengaku memperoleh informasi bahwa Pemilu 2024 akan diatur hanya diikuti dua calon presiden (capres).

Andi mengatakan, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan maupun Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bisa saja tidak bisa maju sebagai capres.

“Silakan saja mau dimuat, muatlah, SBY bukan orang sembarangan. Informasinya kualitasnya dia cek satu per satu. Dia sudah ketemu semua pimpinan partai kecuali PDIP, Semua mengeluh,” kata Andi dalam video yang beredar dikutip sukabumiheadline.com, Senin (26/9/2022).

“Dia sudah mendengar langsung skenario dua pasang. Lalu dia melakukan pengecekan kepada orang yang mendengar langsung dari mulutnya Pak Presiden (Jokowi). Pak Presiden hanya mau dua calon,” lanjutnya.

Tidak hanya Gubernur Anies, tambah Andi, tiga ketua umum yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Baru (KIB) juga berpotensi dikriminalisasi. Tiga partai yang masuk KIB adalah Golkar, PAN, dan PPP.

Kenapa dua calon Pak Presiden? Kan Ada Anies ada Ganjar. ‘O, Anies kan sebentar lagi masuk penjara. Terus partai-partai lain di KIB apa segala, kalau tidak nurut tinggal masuk penjara aja gitu’. Jahat bukan?” ujar Andi membagikan informasi rahasia itu kepada warganet.

Menurut Andi, PDIP sudah pasti akan mengajukan Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres. Sehingga Ganjar pasti tidak ada opsi maju dari partai moncong putih.

“Kalau sekarang misalkan yang disiapkan Paun maharani . Lha kan semua orang berani melawan Puan Maharani. Tapi kalau ditangkap-tangkapin, pimpinan partainya diancam ya itu yang tidak boleh. Oh ya kalau PDIP menawarkan Puan Maharani, hanya satu yang bisa membuat Puan Maharani memang, semua ditangkapin saja, hee. Ya itu kan?” kata Andi.

Video itu menjadi viral di berbaga kanal media sosial (medsos), khususnya lini masa Twitter. Warganet pun banyak yang membagikan video tersebut. Tidak lama kemudian, Andi mengklarifikasi jika video itu hanya untuk konsumsi internal Partai Demokrat.

“Sehubungan dengan beredarnya video wawancara saya, mohon untuk tidak dikutip. Pertama, itu buat internal. Kedua, ada beberapa bagian yg dipotong dan bisa membuat salah paham,” kata Andi lewat akun Twitter @Andiarief__.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer