Pengalaman Menyesakkan Driver Ojol di Sukabumi, Tiba di Lokasi Pesanan Malah Dibatalkan

- Redaksi

Rabu, 26 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar oleh Muhammad Habibunzulfikar. l Istimewa

Tangkapan layar oleh Muhammad Habibunzulfikar. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pengalaman menyesakkan dialami seorang driver ojek online (ojol) di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pasalnya, calon pengguna jasanya membatalkan meskipun sudah terlanjur mem-booking dirinya.

Diceritakan sang driver ojol, Muhammad Habibunzulfikar di media sosial (medsos) Facebook, kisahnya berawal ketika seorang wanita berinisial PSS meminta dirinya untuk datang cepat ke lokasi.

Wanita tersebut mengaku sudah terlambat berangkat kerja dan menunggu Zulfikar di sebuah jembatan. Namun, apa lacur, saat driver ojol tiba di lokasi, pesanan malah dibatalkan.

Tangkapan layar oleh Muhammad Habibi Zulfikar. l Istimewa
Tangkapan layar oleh Muhammad Habibunzulfikar. l Istimewa

Sok sedih jadi driver teh, ongkoh hoyong di engal engal ,tapi chat Kedah d bales (Suka sedih jadi driver tuh. Katanya ingin cepat sampai, tapi chat harus dibalas-red),” keluh Zulfikar dikutip sukabumiheadline.com, Kamis (26/4/2023).

Padahal abdi ge da nuju otw (Padahal saya juga sedang di jalan),” tambahnya.

Zulfikar juga mengeluhkan sikap pengguna jasanya tersebut karena ketika dirinya tiba di lokasi, tapi di-cancel oleh PSS.

Baca Juga :  Tembok Penahan Dinding Kantor Kecamatan Surade Sukabumi Ambruk

Maenya kedah malesan chat d jalan..meni pas dugi d cancel 😭 (Masa harus sambil membalas chat di jalan. Kok pas sampai malah di-cancel),” keluh Zulfikar.

Dikonfirmasi, ia berharap rekan-rekannya sesama driver ojol tidak mengalami nasib serupa dengan dirinya. Terlebih ia mengaku tidak memiliki pekerjaan lain selain menjadi driver ojol.

“Semoga para pengguna jasa ojol bisa memahami posisi driver ojol yang selalu ingin memberikan yang terbaik buat pengguna karena itu cara kami mendapatkan penghasilan,” katanya.

“Semoga tidak ada lagi kejadian serupa yang dialami oleh rekan-rekan saya. Apalagi kalau jadi driver ojol menjadi pekerjaan satu-satunya,” pungkas Zulfikar.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru