21.2 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

5 model rambut sebahu, pas buat Wanita Sukabumi rayakan Lebaran

sukabumiheadline.com - Tren dalam industri fesyen tak...

Upgrade Gahar Yamaha Mio 155 2024 Siap Rajai Jalanan, Harga Terjangkau

sukabumiheadline.com - Yamaha Mio 155 2024 bukan...

Perempuan di Sukabumi Ini Tidur dengan Mayat Wanita Bank Keliling Sebelum Dibuang ke Sungai

SukabumiPerempuan di Sukabumi Ini Tidur dengan Mayat Wanita Bank Keliling Sebelum Dibuang ke Sungai

sukabumiheadline.com l Perempuan berinisial PS, terduga pelaku pembunuhan debt collector berinisial RS (35) di Kota Sukabumi, Jawa Barat mengaku sebelum korban dibuang ke Sungai Cipelang, PS sempat menyimpan jenazah korban di dalam kamar.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, pelaku yang merupakan nasabah korban.

PS memukul korban lalu menyekap di dalam kamar yang tidak digunakan. Korban didiamkan satu malam dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya, sebelum akhirnya dibuang ke sungai.

“Iya disekap semalam dalam kondisi mati. Menurut keterangan pelaku setelah korban sekarat dimasukkan ke kamar dan pintu ditutup. Hari Selasa (14/11/2023) korban digulung dengan kasur dan seprei. Pelaku lalu meminta bantuan anaknya untuk mengangkat kasur tersebut dan dibuang ke sungai,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Ditambahkan Ari, pelaku menyuruh anaknya membuang jenazah yang dibawa dengan mobil pickup yang disewanya.

Ari menjelaskan, saat ini anak dari pelaku berstatus sebagai saksi karena tidak tahu jika disuruh ibunya membuang mayat manusia.

RS sendiri, pada Senin (20/11/2023), sempat dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu (15/11/2023). Upaya pencarian difokuskan di Sungai Cipelang sesuai laporan lokasi korban menghilang.

Pada Jumat (17/11/2023), personel Polsek Warudoyong menerima laporan adanya pembuangan kasur oleh seorang remaja yang belakangan diketahui anak dari PS.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia tega membunuh RS karena tak terima ditagih utangRp3,5 juta. Korban diketahui bekerja sebagai debt collector koperasi simpan pinjam.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer