Siap-siap, Kabupaten Sukabumi Utara segera disahkan

- Redaksi

Jumat, 29 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com – Jawa Barat dilaporkan tengah menyiapkan daerah otonomi baru yang akan dimekarkan, atau Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).

Sebagai salah satu provinsi terluas dan terpadat di Indonesia, Tatar Pasundan memang membutuhkan daerah otonomi baru untuk dimekarkan agar pembangunan lebih merata dirasakan warganya.

Saat ini ada salah satu kabupaten terluas di Jawa Barat dan terluas kedua di Pulau Jawa yang sudah masuk ke dalam rencana untuk dimekarkan. Bahkan DPRD Provinsi Jawa Barat sendiri sudah menyetujui terkait daerah baru di Jawa Barat ini. Baca lengkap: Sah! Sukabumi Utara dan 8 Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat

Usai rapat paripurna menetapkan Kabupaten Subang Utara jadi CPDOB oleh DPRD dan Pemprov Jawa Barat. l Humas Jabar
Usai rapat paripurna menetapkan Kabupaten Subang Utara jadi CPDOB oleh DPRD dan Pemprov Jawa Barat. l Humas Jabar

Kabupaten yang akan dimekarkan di Jawa Barat ini memilki luas wilayah mencapai 4.145,70 Km2. Karenanya, tak heran jika alasan luasnya kabupaten ini menjadi paling layak untuk dimekarkan. Baca lengkap: Membanding Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Sukabumi dan Sukabumi Utara

Kabupaten tersebut adalah Sukabumi. Aspirasi pembentukan daerah otonomi baru (DOB) ini akan dibagi dua menjadi Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi Utara (KSU). Baca lengkap: Selamat Datang Kabupaten Sukabumi Utara

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengumumkan pada 2020 lalu tentang tiga calon kabupaten pemekaran yaitu Kabupaten Sukabumi Utara, Garut Selatan, dan Bogor Barat.

Penetapan pemekaran tersebut berdasarkan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Namun sampai saat ini, pemekaran Kabupaten Sukabumi belum menghasilkan keputusan pasti terkait kapan pemekaran Kabupaten Sukabumi ini akan diketuk palu.

Berita Terkait

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: APBD-P 2025 naik, begini rinciannya

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 22:51 WIB

Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru