Tarif Tol Bocimi naik mulai 7 Agustus 2024, begini rincian menurut jenis kendaraan

- Redaksi

Selasa, 6 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Tol Bocimi Seksi 1 - Istimewa

Jalan Tol Bocimi Seksi 1 - Istimewa

sukabumiheadline.com – PT Trans Jabar Tol (TJT) selaku badan usaha jalan tol ruas Ciawi-Sukabumi akan menaikkan tarif pada Jalan Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 1 (Ciawi – Cigombong) mulai 7 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB.

Penyesuaian tarif ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1661/KPTS/M/2024 tanggal 12 Juli 2024. Dengan adanya penyesuaian ini, tarif lama yang berlaku sejak 23 Agustus 2021 tidak akan berlaku lagi.

Rekomendasi Redaksi: Janji Menko PMK Muhadjir Effendy penanganan longsor Tol Bocimi Seksi 2 kelar bulan ini

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Direktur Utama PT Trans Jabar Tol, Abdul Hakim Supriyadi, penyesuaian ini sudah sesuai dengan regulasi yang ada, yakni diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, serta Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

“Selain itu kami juga telah melaksanakan giat beautifikasi serta pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) sebagai syarat kenaikan tarif dari Badan Pengatur Jalan Tol,” ujar Abdul Hakim dalam keterangan tertulisnya dikutip Selasa (6/8/2024).

Dengan kenaikan tarif pada Tol Bocimi Seksi 1 ruas Ciawi – Cigombong, maka pengguna jalan tol dengan kendaraan golongan I dari Simpang Susun Ciawi menuju Ciawi akan dikenakan tarif sebesar Rp2.500, untuk pengguna jalan tol dengan kendaraan golongan II dan III dari asal dan tujuan yang sama akan dikenakan Rp3.500.

Baca Juga :  Siaga di Exit Toll Bocimi Seksi 2, jadwal Cuti Bersama dan puncak arus mudik Lebaran 2025

Baca Juga:

Jalan Tol Bocimi Seksi 1 - Istimewa
Jalan Tol Bocimi Seksi 1 – Istimewa

Lalu, untuk kendaraan golongan IV dan V akan dikenakan tarif sebesar Rp4.500. Pengguna jalan golongan I dari Gerbang Tol Caringin Utama dan Caringin menuju Gerbang Tol Cigombong dikenakan tarif Rp19.000, untuk kendaraan golongan II dan III dengan rute yang sama akan dikenakan Rp28.000, sedangkan golongan IV dan V dikenakan tarif Rp37.500 begitu juga sebaliknya.

“PT Trans Jabar Tol akan terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna Tol Bocimi. Peningkatan pelayanan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada pengguna jalan tol,” kata Abdul Hakim.

Baca Juga :  Efek Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka, Cicurug Sukabumi Aman Cibadak Rungkad

Rekomendasi Redaksi: Longsor Tol Bocimi Seksi 2, Kementerian PUPR: Selesai sebelum libur Tahun Baru 2025

Jalan Tol Ciawi – Sukabumi merupakan infrastruktur yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya wilayah Sukabumi.

Jika sebelumnya waktu perjalanan dari Ciawi menuju Cigombong menghabiskan waktu tempuh hingga 1,5 Jam, kini dapat terpangkas secara signifikan hingga menjadi 10 sampai 15 menit.

Dia mengklaim Tol Ciawi – Sukabumi dapat meningkatkan konektivitas, sehingga menjadi alternatif jalur distribusi logistik yang efisien dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta.

Baca Juga:

Jalan Tol Bocimi atau Cisuka menghubungi Bogor - Ciawi - Sukabumi. - Kementerian PUPR
Jalan Tol Bocimi atau Cisuka menghubungi Bogor – Ciawi – Sukabumi. – Kementerian PUPR

Daftar Kenaikan Tarif Tol:

  • Kendaraan golongan I dari Simpang Susun Ciawi menuju Ciawi akan dikenakan tarif sebesar Rp2.500.
  • Kendaraan golongan II dan III dari asal dan tujuan yang sama akan dikenakan Rp3.500.
  • Kendaraan golongan IV dan V akan dikenakan tarif sebesar Rp4.500.
  • Kendaraan golongan I dari Gerbang Tol Caringin Utama dan Caringin menuju Gerbang Tol Cigombong dikenakan tarif Rp19.000.
  • Kendaraan golongan II dan III dengan rute yang sama akan dikenakan Rp28.000.
  • Kendaraan golongan IV dan V dikenakan tarif Rp37.500 begitu juga sebaliknya.

Berita Terkait

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia
Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal
Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya
Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO
Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan
Hanipa, pesepakbola Timnas Putri asal Sukabumi ini minta bantuan Dedi Mulyadi
Pendiri Microsoft, Bill Gates tak ingin mati dalam keadaan kaya: Memalukan
Persib masuk bursa efek, Menteri PKP akan investasi Rp100 M, berharta Rp1,5 T ini rinciannya

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 00:16 WIB

Mengenal pesona green stone Sukabumi yang mendunia

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:00 WIB

Petani Cidadap Sukabumi keluhkan harga pupuk subsidi dijual lebih mahal

Senin, 2 Juni 2025 - 19:36 WIB

Selain Maruarar Sirait, anaknya juga ngebet investasi di Persib Bandung, ternyata ini alasannya

Kamis, 29 Mei 2025 - 08:40 WIB

Rencana Persib listing di Bursa Efek Indonesia, ini ulasan tujuan dan proses IPO

Rabu, 28 Mei 2025 - 10:00 WIB

Rajin kritik Dedi Mulyadi, ternyata gaji Komisioner KPAI capai Rp26 juta per bulan

Berita Terbaru