Wasekjen DPP PAN Minta RS Khusus Pejabat, Faisal Basri: Masih Punya Nurani Kah?

- Redaksi

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Faisal Basri dan Rosaline Rumaseuw. l Istimewa

Faisal Basri dan Rosaline Rumaseuw. l Istimewa

sukabumiheadline.com l “Penanganan COVID terutama saya mau sampaikan kepada pemerintah bahwa kita tidak siap, padahal waktu Corona lahir itu kita harus sudah siap. Karena apa? Itu di TV itu sudah dibilang dunia itu sudah, mulai dengan Italia, tanah-lahan sudah susah untuk dikubur kita tidak siap sehingga faskes-faskes itu akhirnya saya sangat sayangkan fasilitas itu tidak ada,” ujar Wasekjen DPP PAN Rosaline Rumaseuw.

Pernyataan ini disampaikan Rosaline saat menjadi pembicara di webinar survei Median, Rabu (7/7/2021). Awalnya, Rosaline menilai sejak pertama pemerintah tidak siap dalam menangani pandemi Corona.

Rosaline menyoroti banyak pejabat negara positif COVID-19 dan sulit mendapatkan faskes. Karenanya, ia meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus pejabat.

“Saya satu bulan dua bulan terakhir ini banyak membantu pejabat negara untuk refer segala rumah sakit yang ada di Jakarta pemerintah lupa, bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara,” kata Rosaline.

Minta Pejabat Diistimewakan

Rosaline menyebut pemerintah memilik RSPAD yang menangani pandemi COVID. Namun, menurutnya, pemerintah perlu lebih waspada dengan banyaknya pejabat yang positif COVID. Para pejabat ini juga dinilai perlu diistimewakan karena memiliki tugas memikirkan negara dan rakyat.

“Saya tahu ada RSPAD, tapi begitu Corona lahir, Kemenkes harus sudah mulai waspada karena pejabat negaranya harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya, bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta, saya sedih,” tuturnya.

Tidak hanya itu, dia juga mengaku kesulitan mencari ruang kosong untuk perawatan COVID. Karena itu, menurutnya, pemerintah perlu membuat RS khusus buat pejabat negara.

Baca Juga :  Budiman Sudjatmiko: Penundaan Pemilu Pengkhianatan terhadap Reformasi

Sindiran Pedas Faisal Basri

Ekonom senior dan mantan Sekjen DPP PAN Faisal Basri mengkritisi sikap Rosaline yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus untuk pejabat.

Faisal Basri sampai mempertanyakan hati nurani Rosaline tersebut. Hal itu disampaikan Faisal melalui akun Twitter miliknya @faisalbasri.

Masih punya nurani kah politisi ini?” kata Faisal Basri di akun twitter-nya, Kamis (8/7/2021).

Faisal Basri pertanyakan nurani politisi PAN yang minta RS khusus pejabat (Twitter)Faisal Basri pertanyakan nurani politisi PAN yang minta RS khusus pejabat (Twitter)

Menurut Faisal, rakyat jauh merasakan kesengsaraan yang lebih besar dibandingkan para pejabat akibat lonjakan kasus Covid-19.

Banyak warga yang tak mendapatkan perawatan dari rumah sakit berujung meninggal dunia akibat banyak rumah sakit penuh hingga stok oksigen menipis.

Tahukah Anda rakyat jauh lebih sengsara, tak punya pilihan, lalu mati,” tegasnya.

Berita Terkait

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Minggu, 2 November 2025 - 01:50 WIB

Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 18:55 WIB

Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Berita Terbaru