23.2 C
Sukabumi
Senin, Mei 6, 2024

Sudah direstui keluarga, Sule pastikan Mahalini mualaf sebelum dinikahi Rizky Febian

sukabumiheadline.com - Kepastian siapa yang berpindah keyakinan...

Vivo X100 meluncur, hp flagship dengan chipset Dimensity 9300, ini bocoran harganya

sukabumiheadline.com - Vivo resmi memperkenalkan smartphone flagship...

Benelli 250 Quattro bisa bikin Ninja ZX-25R nyungsep, cek harga dan spesifikasinya

sukabumiheadline.com - Motor sport klasik Benelli 250...

Pemain Tarkam asal Tegalbuleud Sukabumi, Hobi Naik Vespa Dikontrak Klub asal Jogjakarta

OlahragaPemain Tarkam asal Tegalbuleud Sukabumi, Hobi Naik Vespa Dikontrak Klub asal Jogjakarta

SUKABUMIHEADLINES.com l TEGALBULEUD – “Tarkam adalah segalanya bagi saya. Tak hanya soal hobi yang dibayar, tetapi lewat tarkam, saya bisa mengenal berbagai daerah,” ujar pesepakbola antar kampung (tarkam) asal Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Restu Singih kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu (18/12/2021).

Putra asli Kecamatan Tegalbuleud kelahiran 10 Nopember 1992 saat ini tercatat sebagai pemain Bantul United, Jogjakarta, berposisi gelandang serang.

Sebelum gabung Bantul United, Restu sempat masuk Akademi Sepakbola IPI di Gegersunten, Kota Bandung, pada 2013 -2014. “Saya sempat mengikuti Porkab (Pekan Olah Raga Kabupaten) memperkuat Kecamatan Tegalbuleud pada tahun 2009, saat usia masih belia,” terangnya.

Saat itu, Restu yang masih duduk di bangku SMP ia sudah piawai memainkan si kulit bundar, sehingga sering mendapatkan tawaran bermain tarkam bersama pemain yang sudah dewasa.

Banyak turnamen tarkam di Kabupaten Sukabumi sudah ia ikuti. “Saya tidak pernah mematok harga untuk sekali main, dengan diajak main pun saya sudah merasa senang,” ungkap pehobi naik Vespa yang biasa disapa Bleding itu.

Karena perkembangan sepakbola di Kabupaten Sukabumi dinilainya tidak menentu, Restu memutuskan mencari peruntungan di daerah Jawa Timur, lewat pertemanan.

“Hingga sekarang saya masih di daerah Jawa beberapa klub sempat saya jelajahi mulai dari Klub Elba Gunung Kidul, Kingdom Sleman dan Galaxsi Bantul,” ucapnya.

Tentunya tak mudah, sebagai pemain yang tak punya label, sosok yang menggemari klub Barcelona, ini paham betul apa yang harus ia lakukan.

“Saya harus cari nama. Semua skill dan kemampuan, serta teknik saya keluarkan totalitas di lapangan,” ungkapnya.

Direkrut Bantul United

Buah kerja kerasnya, Restu kini menjelma menjadi pemain profesional yang direkrut Bantul United untuk memperkuat tim tersebut di berbagai ajang kejuaraan baik amatir sampai nasional dan tengah merintis untuk masuk divisi resmi PSSI.

“Awal bergabung dengan Bantul United saya lihat informasi di media sosial, diawali cuma ikut latihan biasa, mungkin manajer dan pelatih dari Bantul United melihat kemampuan dan skill saya. Akhir suruh ikut gabung dan di masukan ke klub tersebut,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer