11 WNI asal Sukabumi disekap di Myanmar, Migrant Care kritisi pemerintah

- Redaksi

Jumat, 13 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar - Istimewa

Lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar - Istimewa

sukabumiheadline.com – Belasan warga negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, disekap di Myanmar, diduga sebagai korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.

Berita Terkait: Warga Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar bertambah jadi 11 orang

Kasus tersebut disorot oleh Koordinator Advokasi Kebijakan Migrant Care, Siti Badriyah. Ia mengkritisi lemahnya pengawasan pemerintah sebagai penyebab berulangnya kasus online scam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekomendasi Redaksi: Kualitas hidup warga kota dan kabupaten di Jawa Barat, Sukabumi ranking ke-4 dari bawah, Cianjur jeblok

“Ketika ada korban mengungkap kasus (online scam) itu juga tidak ada tindakannya. Kemudian informasi lowongan (kerja) juga masih bebas,” ujarnya.

“Harusnya Kominfo bisa menutup akun-akun media sosial yang menjadi tempat promo lowongan-lowongan itu,” tegas Siti Badriyah.

Baca Juga:

Baca Juga :  Sling Putus, Hari Ketiga Evakuasi Tronton Terguling di Pamuruyan Sukabumi
IMG 20240902 152509
Ilustrasi judol atau judi online – Istimewa

Ia menambahkan, faktor lainnya adalah minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia, sementara banyak tenaga terdidik yang sudah berpendidikan, melek teknologi, internet dan media sosial.

“Ini membuat mereka langsung menyambut tawaran pekerjaan di luar negeri dibandingkan berada di tanah air tanpa kepastian pekerjaan dan pendapatan,” paparnya.

Rekomendasi Redaksi: Arab Saudi, Taiwan dan Malaysia favorit, dalam 5 tahun jumlah TKW asal Sukabumi meningkat

Badriyah juga menyampaikan kesiapannya bekerjasama untuk menggencarkan kampanye bahaya kejahatan online scam ke pelosok-pelosok Indonesia agar tidak ada lagi korban.

Warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar - Istimewa
Warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi disekap di Myanmar – Istimewa

Baca Juga:

Baca Juga :  Kebakaran di Sukabumi, Damkar datang saat api sudah hanguskan rumah

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, viral video di media sosial X memperlihatkan lima warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tengah disekap di Myanmar.

Baca Juga: Jadi TKW ilegal di Abu Dhabi pulang hamil, wanita Jampang Tengah Sukabumi buang bayinya di kebun

Dalam video berdurasi 36 detik itu, para korban duduk di sebuah ruangan tidur dengan ranjang bertingkat. Mereka berkumpul sambil sesekali menundukkan kepala. Salah seorang pria lalu berbicara sambil meminta tolong agar segera dipulangkan ke tanah air. Baca selengkapnya: Kasihan, 5 warga Sukabumi disekap di Myanmar, minta tolong dipulangkan

Untuk itu, Badriyah juga mendesak penegakkan hukum yang berat terharap para pelaku. Ia juga menuntut pemblokiran situs media sosial yang menjadi wahana promosi lowongan pekerjaan online scam seperti kasus terbaru di Myawaddy, Myanmar itu.

Berita Terkait

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Berita Terbaru