5 Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Kabupaten Sukabumi, Kurun Januari-Juni 2022

- Redaksi

Senin, 11 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kasus Kekerasan Seksual terhadap anak. l Istimewa

Ilustrasi kasus Kekerasan Seksual terhadap anak. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tengah mengejar status Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya, setelah sebelumnya, tiga tahun berturut-turut meraih kategori Pratama.

Di sisi lain, kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur terus terjadi di Kabupaten Sukabumi. Tentu menjadi ironis –seharusnya dipilih kata “aneh”– jika pada satu sisi Pemkab Sukabumi berhasil meraih KLA Madya, tetapi di sisi lain kasus kekerasan seksual terhadap anak terus terjadi.

Menurut catatan sukabumiheadline.com, dalam kurun Januari hingga Juni 2022, sedikitnya terjadi 5 kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut rangkuman 5 kasus kekerasan terhadap anak di semester I 2022.

1. Ayah Cabuli Anak Tiri di Curugkembar

Sungguh biadab, seorang ayah berinisial HB (59) tega mencabuli anak tirinya, N (13) di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Aksi bejad HB dilakukan selama dua tahun. Selengkapnya: Biadab! Ayah Tiri Cabuli Gadis Belia di Curugkembar Sukabumi Puluhan Kali

2. Paman Perkosa Balita 7 Tahun di Cicurug

Baca Juga :  5 Pria Kota dan Kabupaten Sukabumi Diancam 12 Tahun Penjara

Kemudian, pria bernisial L (40) warga Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, harus berurusan dengan polisi setelah dilaporkan karena diduga telah beberapa kali memperkosa keponakannya yang masih berusia 7 tahun. Selengkapnya: Kejam, Paman di Cicurug Sukabumi 4 Kali Perkosa Ponakan Usia 7 Tahun

3. Ayah di Bojonggenteng Perkosa Anak Tiri

Kasus serupa terjadi di Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, di mana seorang pria berinisial E (29), seorang warga Desa Cipanengah, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi yang diamankan polisi karena telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak tirinya berinisial SM (16). Selengkapnya: Tangan Diikat Mulut Dilakban, Ini Dia Pria Perkosa Anak Tiri di Bojonggenteng Sukabumi

4. Pengurus Ponpes di Curugkembar Cabuli Tiga Santriwati 

Tak selesai di situ, WA, seorang pengurus pondok pesantren berusia 36 tahun, warga Kampung Cibening, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, diancam hukuman penjara seumur hidup karena telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Selengkapnya: Cabuli 3 Santri di Purabaya Sukabumi, WA Diancam Penjara Seumur Hidup

Baca Juga :  Meninggal di NTB, Keinginan Terakhir Zainudin Bersua Anak di Cibadak Sukabumi Urung

5. Ayah Cabuli Anak Kandung di Cicurug 

Kemudian, YA juga diamankan polisi karena diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya. YA merupakan warga kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Informasi diperoleh, YA (36) diamankan jajaran kepolisian Polsek Cicurug, Polres Sukabumi, karena telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak kandungnya yang masih berusia belasan tahun. Selengkapnya: Biadab! Pria Cicurug Sukabumi Cabuli Anak Kandung Akhirnya Diamankan Polisi

Kasus-kasus tersebut seolah melengkapi kebiadaban seorang pria bernama Hendi alias Abah Heni (57), bos cilok warga Desa Caringin Wetan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Hendi ditetapkan sebagai tersangka karena merudapaksa sepuluh anak di bawah umur sejak tahun 2020. Selengkapnya: Cabuli 10 Anak di Bawah Umur, Bos Cilok di Caringin Sukabumi Jadi Tersangka

Vonis hukuman mati dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung terhadap Hendi dalam sidang yang digelar pada Selasa (26/4/2022). Majelis hakim yang diketuai Yuli Heryati itu menganulir putusan 15 tahun penjara yang sebelumnya diketok hakim Pengadilan Negeri (PN) Cibadak Sukabumi.

“Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana mati,” ucap hakim sebagaimana kutipan amar putusannya.

Berita Terkait

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung
Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta
September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan
5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi
Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!
Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:03 WIB

Feasibility study pembangunan kilang modular Sukabumi hampir rampung

Minggu, 28 September 2025 - 20:46 WIB

Termasuk di Sukabumi, Grup Sinar Mas gandeng First Gen garap proyek senilai US$80 juta

Kamis, 25 September 2025 - 14:01 WIB

September tak ceria, Stadion Walagri Sukabumi gagal dibangun sisakan kekecewaan

Senin, 15 September 2025 - 11:49 WIB

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Selasa, 9 September 2025 - 19:07 WIB

Wali Kota Sukabumi tegaskan open bidding JPTP tak ada titipan, aktivis: Basi!

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Jawa Barat

Kebijakan Dedi Mulyadi Rp1.000 Sapoe diragukan warga Sukabumi

Senin, 6 Okt 2025 - 19:25 WIB

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang - Ist

Khazanah

Peneliti temukan fakta-fakta baru di Gunung Padang

Senin, 6 Okt 2025 - 12:30 WIB