22.2 C
Sukabumi
Sabtu, Mei 4, 2024

Desain Ala Skuter Retro, Intip Spesifikasi dan Harga Suzuki Saluto 125

sukabumiheadline.com l Di belahan dunia lain, Suzuki...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

KOINS, Gerakan Mulia dari Sebuah Kampung di Parungkuda Sukabumi

KomunitasKOINS, Gerakan Mulia dari Sebuah Kampung di Parungkuda Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com l PARUNGKUDA – Ada banyak komunitas di Sukabumi. Mereka tidak hanya melakukan berbagai kegiatan positif, tapi juga sekaligus menginspirasi warga Sukabumi lainnya untuk meniru dan melakukan berbagai kegiatan yang positif dan memberi manfaat kepada sesama.

KOINS, atau Komunitas Infaq Sodaqoh adalah salah satunya. Komunitas yang bersekretariat di Kampung Bolang Lebak RT 08/04, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, ini rutin berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Komunitas ini berawal dari sebuah musyawarah sesama warga Kampung Bolang Lebak, yakni Yuvitasari, Irman Maulana, Ni’man Rozap, Asep Supyani, Robiatuladian, Fitra Fitriansyah, Alek Ramatia, Ruli Sapruli dan Egi Vickriyansah yang menjabat sebagai Ketua KOINS.

Menurut Egi, alasan dipilih nama KOINS pada 30 agustus 2018 lalu, karena kata itu mudah diingat. “KOINS itu akronim dari Komunitas Infaq Sodaqoh. Nama KOINS mudah diingat dan dicari,“ kata Egi kepada sukabumiheadlines.com, Sabtu (13/11/2021) malam.

Komunitas KOINS saat ini memiliki sebanyak 33 orang anggota, terdiri dari anggota aktif dan tidak aktif. “Total keseluran anggota ada 33 orang, tapi yang aktif ada 25 orang,“ tambah dia.

Sementara, untuk kegiatan yang rutin dilakukan komunitas ini adalah kajian keislaman setiap hari Ahad, satu bulan sekali. Selain itu, KOINS juga rutin memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu, wakaf AlQuran, dan lainnya.

“Kita tidak hanya bergerak di bidang infaq dan sedekah, tetapi di kegiatan-kegiatan sosial lainnya juga, serta kegiatan Kajian Ahad,“ kata Egi lagi.

Untuk bergabung dengan komunitas ini, Egi menyebut, siapapun bisa bergabung karena komunitas ini dibentuk atas dasar dari keinginan dari hati untuk berinfaq dan bersedekah karena banyak warga kebingungan kepada siapa dan ke mana harus menyisihkan sebagian rezekinya. “Karenanya, siapapun yang ingin bergabung bersama kami, silakan,“ pungkas dia.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer