23.6 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

Menganiaya dan Merusak Mobil di Cikole Sukabumi, 4 Pemuda Ditangkap

SukabumiMenganiaya dan Merusak Mobil di Cikole Sukabumi, 4 Pemuda Ditangkap

sukabumiheadline.com l CIKOLE – Polsek Cikole, Polres Sukabumi Kota mengamankan 4 pemuda yang terlibat dalam tindak pidana penganiayaan dan perusakan satu unit mobil di Jl. Ciaul Baru, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (30/7/2023) dinihari.

Keempat pemuda itu diamankan usai menganiaya korban, Thoriq Ashidiq (27), warga Ciaul, dan terlibat dalam aksi perusakan kaca mobil milik H. Junaedi di belakang Puskesmas Sukabumi yang terletak di Jl. Baru Ciaul, Cikole.

“Dari belasan pemuda yang datang dan menganiaya Thoriq Ashidiq, serta merusak kaca mobil yang diketahui milik Junaedi, kami berhasil mengamankan empat orang berinisial AA (20), SS (21), HA (19) dan RMR (18). Dua diamankan di TKP dan dua lainnya di wilayah Cisaat,” ungkap Kapolsek Cikole, AKP Cepi Hermawan, Selasa (1/8/2023).

Cepi membeberkan, peristiwa penganiayaan dan pengrusakan tersebut diduga bermula saat korban dan kedua temannya sedang makan bubur di Jalan Suryakencana, Kota Sukabumi.

Kemudian korban berniat pulang, namun di depannya ada kendaraan motor yang diduga milik para pelaku.

“Pada saat korban akan keluar setelah makan bubur, mobilnya terhalang oleh para pengendara motor. Korban meminta untuk dipindahkan tapi orang itu marah-marah,” jelas Cepi.

“Setelah itu si korban pulang, tapi ternyata diikuti oleh beberapa orang sampai ke rumahnya, sehingga terjadilah penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian bibir (pecah) dan pelipis kanan, serta perusakan kaca mobil jenis Nissan Terran ,” bebernya.

Pasca diamankannya keempat terduga pelaku tersebut, Cepi menyebut, jajarannya telah mengidentifikasi para pelaku lainnya dan melakukan pengejaran.

Alhamdulillah, untuk terduga pelaku lainnya sudah teridentifikasi dan sedang kami kejar,” sebut Cepi.

“Untuk mencegah kejadian serupa, kami akan terus meningkatkan KRYD, berpatroli ke lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kriminalitas. Kemudian, kepada para orang tua, tolong diimbau anak-anaknya kalau memang keluar lebih dari jam 22:00 WIB, ya disuruh pulang, biar tidak kelayapan atau keluar rumah apalagi sampai melakukan hal-hal negatif,” ucapnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer