25.5 C
Sukabumi
Senin, Juni 17, 2024

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Cek Harga Vivo V30 Pro, Mirip iPhone Versi Murah dengan Fitur Menarik

sukabumiheadline.com l Pemberitaan tentang kehadiran Vivo V30...

Nasi dingin lebih rendah gula baik untuk penderita diabetes, warga Sukabumi wajib tahu

Gaya hidupNasi dingin lebih rendah gula baik untuk penderita diabetes, warga Sukabumi wajib tahu

sukabumiheadline.com – Bagi warga Sukabumi, Jawa Barat, tentunya nasi merupakan makanan pokok yang biasa dikonsumsi setiap hari. Bahkan, sedikitnya dua hingga tiga kali dalam sehari kita biasa menyantap nasi dengan lauk pauknya.

Dalam kondisi sehat jasmani, menyantap nasi panas yang baru matang akan terasa nikmat jika ditambah sambal dan lalapan yang menjadi menu keseharian masyarakat Sunda pada umumnya.

Namun demikian, nasi panas yang baru matang tidak terlalu disukai warga Sukabumi yang menderita diabetes. Hal itu karena penderita diabetes meyakini bahwa nasi panas yang baru matang bisa meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, nasi panas juga memiliki indeks glikemik tinggi sehingga tidak aman bagi pengidap diabetes.

Benarkah demikian?

Nasi dengan indeks glikemik tinggi, artinya nasi tersebut diproses secara cepat oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah naik.

Sedangkan nasi dingin dengan indeks glikemik rendah dapat bantu mengontrol gula darah sehingga lebih stabil. Hal ini lantaran retrogradasi terjadi selama proses pendinginan, sehingga pati yang mudah dicerna diubah menjadi pati resisten.

Sementara, dilansir dari Healthline, pati resisten lebih lambat dicerna oleh tubuh. Hasilnya, jenis pati ini bisa menyeimbangkan penyerapan karbohidrat lain untuk menstabilkan gula darah.

Meski pati resisten lebih sulit diurai tapi bakteri di usus dapat memfermentasinya, sehingga ia bertindak sebagai prebiotik yang kemungkinan tidak membahayakan tubuh.

Merujuk pada penjelasan dalam laman Insider, nasi yang didinginkan sebelum dimakan lebih aman bagi penyandang diabetes karena bantu mencegah lonjakan gula darah.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di Nutrition and Diabetes, mengkonsumsi nasi yang dipanaskan kembali dibandingkan nasi yang baru matang dapat memperlambat lonjakan gula darah pada pengidap diabetes.

Hasil penelitiannya menemukan bahwa pasien diabetes (peserta penelitian) yang makan nasi didinginkan 24 jam di lemari es lalu dipanaskan ulang, kadar gula darah mereka lebih stabil secara signifikan. Peningkatan gula darahnya lebih sedikit daripada peserta yang mengkonsumsi nasi baru dimasak dan masih panas.

Studi lain pada 2015 yang dilakukan pada orang tanpa diabetes menunjukkan hasil serupa, di mana nasi dingin hanya menyebabkan lonjakan gula darah lebih sedikit.

“Jika orang ingin menghilangkan lemak tubuh dan menyeimbangkan kadar gula darahnya, atau jika ingin meningkatkan produktivitas dan menghindari penurunan berat badan di sore hari, akan bermanfaat jika coba mengkonsumsi lebih banyak pati resisten,” kata ahli gizi Rhiannon Lambert.

Dengan begitu, nasi dingin yang disimpan di lemari es terlebih dahulu selama 24 jam lalu dipanaskan kembali ketika hendak dimakan, lebih sehat untuk penderita diabetes.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer